TENGGARONG – Sejumlah pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana (sapras) sektor pertanian, terus dikebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam upaya menjalankan visi misi Kukar Idaman, yang diusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Terlebih Pemkab Kukar sudah mencanangkan 5 kawasan pengembangan pertanian di sejumlah kecamatan di Kukar. Yakni Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu, Kecamatan Tenggarong Seberang I, Kecamatan Tenggarong Seberang II, Kecamatan Sebulu-Muara Kaman dan Kecamatan Marangkayu.
“Ini dalam rangka pelaksanaan misi ke-3 Pemkab Kukar, yakni memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan eknomi kreatif,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, Rabu (26/6/2024).
Dimulai dari jalan pertanian tanaman pangan dan holtikultura, Taufik mengatakan sepanjang 110,56 kilometer (km) jalan sudah terbangun hingga 2023 lalu. Selanjutnya pembangunan embung skala kecil untuk pertanian yang mencapai 42 unit.
“Kalau jalan produksi perkebunan dan jalan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di atas target (tahun 2023),” lanjut Taufik.
Untuk luasan irigasi di Kukar, dikatakan Taufik, dalam kondisi baik ada sekitar 7.392 hektare (ha). Namun dilakukan pembangunan baru maupun direhabilitasi pada irigasi tersier sepanjang 28,06 km. Kemudian diikuti dengan pembinaan petani milenial sebanyak 471 orang.
Lebih terperinci, Taufik menyebut disepanjang 2023 sudah berhasil membangun embung pertanian skala kecil sebanyak 42 unit, melebihi target yang ditetapkan 37 unit. Meski dikatakannya, masih perlu kerja keras menyelesaikan total target yang dicanangkan sebanyak 100 unit embung. Sesuai rencana strategis (renstra) sampai dengan 2026.
“Jadi kalau dibandingkan dengan target sampai dengan 2023 sudah tercapai, tetapi kalau dibandingkan dengan target renstra sampai dengan 2026 belum tercapai,” katanya.
Sektor pertanian memang menjadi salah satu fokus pembangunan yang dikebut oleh Pemkab Kukar. Bahkan pertumbuhan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terus meningkat 3 tahun terakhir. Yakni 1,46 persen pada 2021; 1,91 persen pada tahun 2022 dan 1,93 persen pada tahun 2023. Ini sejalan dengan upaya Pemkab Kukar untuk menyasar pemenuhan ketahanan pangan untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). (ADV)
Penulis : Muhammad Rafi’i