spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dorong Peningkatan Kualitas Wartawan, Kadiskominfo Harap PWI Pusat Tambah Kuota UKW di Kaltim

SAMARINDA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal meminta kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk dapat terus menambah kuota Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan di provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, UKW dinilai sebagai sarana upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan di Kaltim.

Hal tersebut disampaikan di sela pembukaan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gelaran PWI Pusat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (27/7/2024). Dalam acara ini turut dihadiri Direktur UKW PWI Pusat Firdaus Komar, Firdaus Komar,  Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat M Harris Sadikin, dan Ketua PWI Kaltim Abdurahman Amin.

“Saya akui ada perbedaan jauh dibandingkan dengan 20 tahun yang lalu. Wartawan sekarang secara kompetensi sudah semakin meningkat,” ungkap Faisal dalam sambutannya saat membuka kegiatan UKW di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Sabtu (27/7/2024).

Namun, lanjut Faisal, ada satu hal yang kini kurang diperhatikan para wartawan dalam menjaga relasi dengan para narasumber. Sehingga, kedekatan wartawan dengan narasumber hanya sebatas wawancara. Padahal yang diharapkan adalan mampu menjalin silaturahmi dan pertemanan.

BACA JUGA :  Perjalanan Rasa : Pecel Rawon, Uniknya Perpaduan Dua Menu Utama

“Cuma satu yang hilang. Human relationship-nya yang kurang,” serunya.

Adapun dalam kegiatan UKW yang diikuti 40 peserta ini, Faisal juga sempat menerangkan soal rencana regulasi baru yang mengatur mengenai pengelolaan media online. Mengingat, pesatnya pertumbuhan media online di Kaltim sudah saatnya untuk dikelola sesuai aturan, termasuk memiliki izin resmi dan sertifikasi sebagai media yang sah.

“Dari yang awal hanya berjumlah 100-an media saja, sekarang sudah 400-an. Dilema juga bagi saya, di satu sisi senang dengan perkembangan media di Kaltim, tetapi ya bikin saya pusing juga,” kelakarnya.

Karenanya, dalam waktu dekat Diskominfo Kaltim akan menerapkan Peraturan Gubernur untuk mengatur media massa, termasuk televisi, media cetak, dan media online di Kaltim.

“Tidak ada maksud saya mempersulit. Saya hanya mengimbau benahi regulasi pengelolaan media dan kompetensi wartawan juga,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua PWI Kaltim Abdurahman Amin menjelaskan kegiatan UKW merupakan program prioritas PWI Kaltim untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas wartawan.

“Komitmen kita di awal, prioritas adalah kompetensi. Kompetensi ini nantinya juga akan digunakan sebagai bukti profesionalitas,” tutur Rahman-sapaan akrabnya.

BACA JUGA :  Virus Corona Menebar Duka, Sehari 20 Warga Kaltim Meninggal, Paling Banyak Balikpapan dan Samarinda

Rahman pun berpendapat bahwa wartawan di Kaltim pastinya mampu mengikuti ujian kompetensi ini. Pasalnya, mata uji yang akan dihadapi oleh peserta adalah yang kerap dilakukan wartawan di lapangan.

“Jadi kalau teman-teman yang memang rajin berkegiatan kewartawanan di lapangan, ujian ini pasti tidak ada susahnya. Karena ini jadi semacam simulasi saja,” pungkasnya.

Pewarta : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img