TANJUNG REDEB – Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kondisi Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo diperhatikan.
Dia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus memberi perhatian terhadap kendala yang dihadapi BPBD. Seperti terkendala regulasi yang tidak bisa mengangkat Pegawai Tidak Tetap (PTT).
“Selain itu juga kendala terkait anggaran. Hal ini memang menjadi dilema,” ungkapnya kepada media ini, Sabtu (30/3/2024).
Lanjutnya, sisi lain dari permasalahan seperti di tubuh masyarakat perlu mendapatkan penanganan dengan cepat. Akan tetapi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terbentur dengan regulasi.
“Jika memang hal tersebut benar adanya dan tidak dibuat-buat seharusnya tidak menjadi masalah. Asal betul ini karena regulasi. Jangan sampai ini narasi semata yang dibangun hanya bertujuan menghibur masyarakat,” tuturnya.
Falen mengakui, Komisi I DPRD Berau terus mendorong, tidak hanya terpenuhinya SDM saja tetapi juga sarpras pendukungnya itu juga harus terpenuhi sesuai standarnya.
“Harus menyesuaikan dengan volume pekerjaannya. Silahkan diusulkan penambahan SDM sesuai dengan volume pekerjaannya,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, termasuk mobil pemadam kebakaran dan lainnya itu juga perlu diperhatikan. Kata dia, jika tidak layak artinya harus peremajaan.
“Ini terkait penanganan bencana di daerah kita. Jadi sudah sewajarnya mendapatkan perhatian lebih. Anggaran APBD kita kan besar, tentunya kita mampu,” pungkasnya. (adv/dez)