TANJUNG REDEB – Aroma tidak sedap yang meneror masyarakat menjadi sorotan Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina. Ia mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera mengatasi persoalan tersebut.
Elita mengatakan, dalam sehari sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bujangga sekira 70 ton. Akan tetapi, tidak diiringi dengan pengelolaan yang baik dan membuat sampah menggunung. “Kalau tidak dikelola dengan baik, maka saat hujan bau busuk tercium hingga permukiman masyarakat,” tuturnya, Rabu (12/10/2022).
Kondisi darurat sampah itu, menurut Elita, harus ada langkah serius untuk mengatasinya. Lalu, diharapkan Pemkab Berau dapat memikirkan kembali pemindahan lokasi TPA jauh dari permukiman. Apalagi solusi itu sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Ia berharap, Pemkab Berau dapat memaksimalkan pengelolaan sampah. Tujuannya agar meminimalisir aroma tak sedap terhirup hingga permukiman masyarakat sekitar.
“Kalau sampah dibiarkan begitu saja akan menimbulkan dampak buruk. Jadi harus dipikirkan dengan baik akan tidak menimbulkan penyakit di masyarakat,” pungkasnya. (Dez/Adv)