TANJUNG REDEB – Jajaran legislatif terus mendorong pemerintah untuk merealisasikan Pembangunan Jembatan Kelay III, sebagai akses penghubung ke wilayah pesisir selatan selain Jembatan Sambaliung.
Sekretaris Komisi III DPRD Berau, Ichsan Rapi mengaku dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan pertamuan dengan Dinas PUPR guna memastikan pembangunan Jembatan Kelay III dapat dilakukan tahun depan.
“Kami sudah dapat informasi dari Pak Sekda bahwa tahun ini ada perencanaan. Tetapi kami dari DPRD ingin memastikan jembatan tersebut sudah dapat dibangun tahun depan,” ungkapnya, Senin (26/6/2023).
Menurutnya, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau mumpuni untuk membangun Jembatan Kelay III, hal tersebut kembali kepada niat dari pemerintah. Pasalnya, kata Ichsan, meski anggaran tersedia tetapi tidak ada keseriusan, maka rencana tersebut tidak akan terealisasi.
“Kalau ada niat, pasti pembangunan Jembatan Kelay III sudah berproses, buktinya rencana ini sudah sejak lama, namun sampai saat ini belum terealisasi,” bebernya.
Politikus Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menerangkan bahwa pembangunan Jembatan Kelay III memang membutuhkan waktu lama serta menelan anggaran yang cukup besar. Namun, diharapkannya dapat direalisasikan meskipun bertahap.
“Selain di Komisi III, saya juga di badan anggaran. Kami akan terus suarakan hal tersebut untuk masyarakat,” tegasnya.
Dirinya memaparkan, jika Jembatan Kelay III dapat dibangun, maka akan mendekatkan akses masyarakat limunjan dan sekitarnya.
“Jika hanya mengandalkan Jembatan Sambaliung, kualitasnya sudah tidak seperti pertama kali dibangun. Apalagi perbaikan yang ada saat ini tidak secara keseluruhan,” imbuhnya.
Selain mendorong pembangunan Jembatan Kelay III, pria yang akrab disapa Daeng Iccang ini juga mendorong adanya alternatif Sambaliung-Gunung Tabur.
“Karena jembatan ini memengaruhi semua sektor. Maka dari itu, saya harap pemerintah dapat memikirkan hal ini,” pungkasnya. (adv/dez)
