SAMARINDA – Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Provinsi Kaltim (Disperidagkop Kaltim) menggelar Talkshow yang bertajuk “Meneropong Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Di Kalimantan Timur”, pada Sabtu (4/11/2023). Acara ini dilaksanakan di lapangan parkir Robinson Samarinda Square.
Dalam talkshow tersebut menghadirkan pembicara yaitu, Husain Firdaus selaku Founder Forum Milenial Nusantara dan Ari Setiawan selaku Ketua UKM Kewirausahaan FEB Untag Periode 2023.
Dalam talkshow yang berfokus pada peran UMKM dalam pertumbuhan ekonomi tersebut, Husain mengungkapkan bahwa UMKM sebagai critical engine memiliki peran strategis dalam menopang kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
“UMKM ini berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi. Saat pandemi covid, sektor UMKM terpukul namun mampu survive hingga saat ini. Sehingga UMKM harus terus berinovasi untuk kemajuan ekonomi,” tutur Husain
Terkait Kaltim yang menjadi daerah Ibu Kota Negara baru, menurut Husain, proyek strategis pembangunan ibu kota negara baru dapat menjadi peluang usaha berbagai sektor, salah satunya adalah UMKM.
“Proyek IKN ini bisa menjadi magnet pertumbuhan ekonomi. IKN bisa menjadi nilai tambah agar kita dapat menstimulasi perkembangan UMKM,” kata Husain
Lebih lanjut, Husain menuturkan bahwa anak muda yang berbisnis harus berinovasi dan berkontribusi agar dapat mengembangkan usahanya.
Kemudian dilanjutkan oleh Ari Setiawan, selaku Ketua UKM Kewirausahaan FEB Untag Samarinda. Menurut Ari, anak muda khususnya mahasiswa tertarik untuk berwirausaha. Namun, banyak yang takut untuk memulai usaha karena kurang modal. Sementara itu, Ari juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda telah memberikan solusi pinjaman modal usaha dengan bunga yang rendah.
“Banyak mahasiswa yang tertarik berbisnis tetapi terhalang modal usaha. Tetapi hal ini ditanggapi oleh Pemerintah Kota Samarinda yang memberikan bantuan dana usaha,” ujar Ari
Mengenai transformasi ekonomi digital, Ari mengungkapkan bahwa digitalisasi dapat menjadi peluang dalam perkembangan UMKM. Pelaku ekonomi dapat memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk dan jasanya. Namun hal ini harus dibarengi dengan pembenahan infrastruktur.
“UMKM harus memanfaatkan platform digital agar tidak tertinggal. Kami pernah mengunjungi suatu desa di Kaltimantan Timur yang dekat dengan kota, mereka memiliki produk kerajinan namun sulit dipasarkan karena terkendala jaringan di daerahnya,” ungkap Ari
Ari berharap pemerintah dapat terus memberikan pendampingan terhadap anak muda dalam hal berbisnis. Sementara itu, Husain berharap agar kita dapat memanfaatkan potensi ekonomi di Kalimantan Timur seperti pariwisata untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045.
Pewarta : Desy Alvionita
Editor : Nicha Ratnasari