Beranda PENAJAM PASER UTARA DLH PPU Minta Iduladha Tanpa Plastik, Pembagian Daging Kurban Pakai Daun atau...

DLH PPU Minta Iduladha Tanpa Plastik, Pembagian Daging Kurban Pakai Daun atau Besek

0
DLH PPU menyarankan pembagian daging kurban dengan besek.

PENAJAM- Panitia kurban di Penajam Paser Utara (PPU) dilarang menggunakan kantong plastik (kresek) saat membagikan daging. Selain untuk mengendalikan sampah, hal ini bertujuan menjaga kesehatan masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU juga menginstruksikan, sisa pemotongan hewan kurban yang tidak terpakai untuk dikubur atau tidak dibuang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Kepala DLH PPU, Tita Deritayati, Jumat (08/07/2022) mengatakan, imbauan ini bersifat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.4/MENLHK/PSLB3/PLB.2/6/2022 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik.

“Jadi menggunakan yang memang bisa digunakan ulang atau dipakai kembali. Semisal saja bisa dari daun atau dari besek atau nanti warga yang akan diberi kupon bawa tempat sendiri dari rumah yang bisa digunakan ulang kembali,” sebutnya.

Tita menyebut, peningkatan timbunan sampah kerap terjadi saat perayaan hari besar seperti Iduladha. Dengan adanya imbauan ini, dia berharap bisa mengurangi beban sampah plastik yang menumpuk di TPS.

“Dampaknya terkait dengan lingkungan, menjaga lingkungan kita supaya tidak tercemar. Menjaga juga kualitas tanah kita supaya tetap kesuburannya dan tidak boleh dibakar. Nanti akan timbul sumber penyakit, polusi udara, dan merusak lingkungan, dan kesehatan sebagai pemicu kanker,” jelas Tita.

Lebih lanjut, dia mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah. Karena sampah merupakan tanggung jawab bersama. “Saya berharap jika ada permasalahan sampah, masyarakat dapat berdiskusi bersama dengan DLH tanpa harus membuat postingan yang kurang bijak di media sosial,” pungkas Tita.(sbk)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version