PPU – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang kaya akan keanekaragaman hayati, terus berupaya melestarikan biodiversitasnya melalui program inventarisasi yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dalam rangka ini, DLH PPU melibatkan sejumlah perusahaan untuk mendata flora dan fauna di wilayah setempat, yang hasilnya akan dirangkum dalam profil keanekaragaman hayati PPU.
Kabid Tata Lingkungan DLH PPU, Rohmat Agus Purwanto, menjelaskan bahwa tiga perusahaan telah berkontribusi dalam konservasi alam di area operasional mereka.
“PT Kebun Mandiri Sejahtera (KMS) mengelola lahan konservasi sekitar 20 hektare, PT Sukses Tani Nusasubur (STN) memiliki lahan 1.718 hektare, dan PT Waru Kaltim Plantation (WKP) mengelola 400 hektare kawasan konservasi,” jelasnya.
Saat ini, DLH sedang mengumpulkan data yang mencakup jenis hewan, varietas, serta tumbuhan endemik daerah. Data ini akan dipublikasikan setelah laporan akhir selesai disusun.
“Kami harap konservasi ini terus dijaga dan menjadi basis pembelajaran bagi masyarakat,” tambah Rohmat.
Rohmat menyebutkan bahwa hasil inventarisasi ini juga menjadi langkah awal untuk mengusulkan pembangunan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) di PPU. Taman ini diharapkan dapat menjadi media edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai biodiversitas lokal.
“Taman Kehati akan menjadi tempat belajar, terutama untuk anak-anak sekolah, agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
DLH PPU akan mengajukan usulan pembangunan taman ini kepada Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, yang memiliki latar belakang di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Sebagai seorang dari KLHK, kami yakin beliau mendukung penuh langkah ini dan dapat memfasilitasi terealisasinya Taman Kehati di PPU,” pungkas Rohmat. (ADV/DiskominfoPPU/SBK)