PASER – Jelang hari jadi ke-63 Kabupaten Paser, Dinas Komunikasi, Informastika, Statistik dan Persandian (DKISP) meluncurkan 5 layanan masyarakat bidang informasi, sebagai salah upaya mewujudkan visi-misi Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).
Peluncuran layanan itu diantaranya Command Center, Operasional Cell 112, Aplikasi Paser Smart Service, Aplikasi Satu Data Paser dan Aplikasi Sistem Informasi Infrastruktur. Peluncuran dilaksanakan di Komplek Perkantoran Gentung Temiang, Selasa (27/12/2022).
Saat peluncuran Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan, layanan ini sebagaimana misi pembangunan yakni meningkatkan tata kelola permerintahan yang efektif dan efisien, melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan.
Tujuannya, meningkatkan kualitas pelayanan dengan didukung kesiapan sarana dan prasarana, seiring dengan kemajuan zaman. Selain itu, infrastruktur juga menjadi fondasi utama untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat kapanpun dan dimana saja.
“Dalam hal ini upaya Pemkab Paser menjalin kerja sama dengan semua pihak termasuk PT Telkom Indonesia untuk bisa mewujudkan pemerataan pembangunan menara pemancar atau BTS di seluruh wilayah Kabupaten Paser,” lanjut Politisi PKB itu
Menurutnya, kegiatan ini selain menjadi syarat penunjang pengembangan master plan Paser smart city, juga merupakan upaya Pemkab Paser mempersiapkan diri sebagai salah satu kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sementara Kepala Diskominfostaper Paser Ina Rosana mengatakan, keberadaan command center dan call center 112 untuk peningkatan pelayanan masyarakat, cepat, murah, transparan dan akuntabel. “Pada 2023 mudah-mudahan bisa dilanjutkan,” tutur Ina.
Ina menyebutkan, terdapat 313 spot internet gratis yang disediakan Diskominfostaper, guna mendukung program pemerintah dalam memudahkan pelayanan masyarakat.
Ina juga membeberkan, capaian realisasi anggaran dari Rp 26 miliar. Dikatakan, capain kinerja hingga Desember 2022 telah mencapai 97 persen realisasi fisik dan anggaran mencapai 84,8 persen. “Hasil ini membuktikan ada penghematan dan efisiensi dalam penggunaan anggaran,” ucap Ina Rosana. (bs)
