BALIKPAPAN – Warga di kawasan RT 03 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, dihebohkan aksi seorang pria berinisial AR (37) yang nekat melompat ke jurang setinggi sekitar 13 meter pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 21.30 Wita.
Ketua RT 03 Kelurahan Karang Jati, Hariyati, mengatakan bahwa korban mencoba menaiki pagar rumah milik tetangganya bernama Joko, kemudian langsung melompat ke sebuah jurang yang sangat dalam.
“Lompat dia, cuma nggak tahu lagi masih hidup atau nggak itu. Tolongin aja dulu dicari orangnya, nah,” ujarnya.
Mendapat laporan, BPBD Kota Balikpapan, dibantu sejumlah relawan dan tim SAR lainnya, segera melakukan evakuasi terhadap korban. Karena lokasi yang cukup ekstrem dan berbahaya, petugas pun mengalami kesulitan.
“Lokasinya ekstrem dan sempit, jadi teman-teman sedikit terkendala. Tapi korban berhasil kita evakuasi dan dibawa ke RS Gunung Malang dalam kondisi masih hidup,” jelas Kabid Kedaruratan BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagya.
Di tempat terpisah, istri korban, UM (33), mengaku bahwa sejak Jumat (1/11) setelah mengantar orang tuanya berangkat umrah, perilaku suaminya mengalami perubahan. Korban selalu merasa sedih ditinggal orang tuanya.
“Setelah mengantar orang tuanya di bandara, keluar bandara arah mau pulang, kemudian dia kembali masuk ke parkiran bandara hanya untuk berputar-putar karena bingung dan sedih,” ujarnya.
Lebih lanjut, UM menjelaskan bahwa suaminya pernah mengalami gegar otak akibat kecelakaan dan pernah menjalani perawatan di RSJ di Kota Samarinda.
Pada Minggu (3/11) sekitar pukul 01.30 Wita, pihak RS Gunung Malang menginformasikan bahwa korban telah meninggal dunia.
Penulis: Aprianto
Editor: Agus S