TANJUNG REDEB – Bocah laki-laki yang menjadi korban diterkam buaya di Sungai Labu, Kampung Pegat Batumbuk sampai saat ini belum ditemukan. Bahkan, pihak keluarga akan melibatkan pawang buaya.
Kapolsek Pulau Derawan, AKP Ridwan Lubis menuturkan, proses pencarian dilakukan dengan menyisir area sungai bersama jajaran TNI. Dibeberkannya, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
“Belum ada hasil. Padahal kami sudah perluas area pencarian, pihak keluarga juga rencananya memanggil pawang,” ujarnya, Senin (2/12/2022)
Ditambahkannya, bocah laki-laki tersebut diterkam buaya pada Kamis (29/12/2022) lalu saat berenang bersama teman-temannya. Sebelum diterkam, tante korban sempat menyuruh untuk naik, akan tetapi korban menolak.
“Tante korban sempat melihat ada seekor buaya. Akan tetapi, korban tidak sempat menepi karena sudah diterkam,” ucapnya.
“Begitu ditarik, tante korban berteriak dan berusaha menolong korban, namun tenaga buaya tersebut lebih besar, hingga berhasil menarik korban,” sambungnya.
Menurut keterangan saksi, ukuran buaya yang menerkam bocah tersebut diperkirakan lebih dari dua meter. Upaya pencarian dilakukan hingga malam hari. Akan tetapi karena kondisi gelap, pencarian terpaksa ditunda hingga pagi hari.
“Sampai saat ini belum ada titik terang keberadaan korban. Semoga secepatnya bisa kita temukan,” pungkasnya. (dez)