TENGGARONG – Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar), menjadi salah satu pihak yang menolak Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Berau, diundur. Menurut Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, banyak hal bakal terdampak bila pengunduran itu terwujud.
Mulai dari penambahan waktu Training Center (TC) yang diperpanjang dari jadwal semula. Diakuinya, di satu sisi memang baik untuk mematangkan teknik, strategi dan kesiapan mental bagi atlet. Namun ini akan berdampak bagi pendanaan yang membengkak. Selain itu, tambah Aji Ali Husni, jangan sampai penambahan waktu TC membuat jenuh dan mengganggu konsentrasi atlet.
Belum lagi, sebagian besar atlet yang akan turun berlaga di Porprov VII Kaltim, berstatus pelajar dan mahasiswa sehingga berpengaruh pada pengajuan izin studi.
Masalah lain terkait pemesanan makanan dan hotel yang dilakukan oleh KONI Kukar, otomatis akan dijadwal ulang. “Kami berharap sebenarnya ini tidak ditunda, karena banyak faktor yang mempengaruhi kita sebagai peserta,” ungkap Aji Ali Husni, Sabtu (29/10/2022).
Aji Ali mengaku belum menerima secara resmi permintaan pengunduran jadwal Porprov, baik dari Pemprov Kaltim, maupun Pengurus Besar Porprov VII Kaltim. Namun dirinya mengaku terus berkomunikasi secara intens dengan cabor, maupun Dispora se-Kaltim.
“Termasuk yang menolak (pengunduran jadwal), memang berkaitan pembiayaan, kesiapan dan mental atlet, kejenuhan akan timbul,” tutupnya. (adv/afi)