spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispora Kaltim Fokus Pada Pengembangan Lisensitas dan Sport Development Index untuk Kemajuan Olahraga

SAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, menekankan pentingnya pengembangan lisensitas sebagai aspek yang belum maksimal dalam dunia olahraga di daerah tersebut. Ia menyoroti bahwa standar lisensitas yang lebih terukur dan profesional sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan cabang olahraga.

“Yang kurang maksimal itu di bagian lisensitasnya. Artinya, tolak ukurnya kita harus berbicara panjang tentang SDI atau Sport Development Index. Kalau itu dilakukan lebih maksimal, kita bisa melihat perkembangan olahraga secara lebih terukur,” ungkap Agus.

Menurut Agus, lisensitas tidak hanya terbatas pada pelatih dan atlet, tetapi juga mencakup sertifikasi fasilitas olahraga, regulasi kejuaraan, dan standar kompetensi lainnya. Pendekatan menyeluruh ini diperlukan agar setiap cabang olahraga memiliki landasan yang kuat dalam hal pembinaan, pelatihan, serta penyelenggaraan kejuaraan.

Agus menjelaskan bahwa penguatan Sport Development Index (SDI) akan memberikan gambaran komprehensif mengenai potensi dan tantangan dalam dunia olahraga. Dengan data dan indikator yang jelas, pengembangan olahraga di Kalimantan Timur dapat dilakukan dengan lebih terarah, baik dalam hal prestasi maupun partisipasi masyarakat.

“Kalau kita fokus pada SDI, kita tidak hanya berbicara soal prestasi di tingkat nasional atau internasional, tetapi juga bagaimana olahraga ini bisa menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Agus berharap kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, asosiasi olahraga, dan masyarakat untuk memperbaiki aspek-aspek lisensitas dan SDI di Kalimantan Timur. Ia yakin bahwa dengan upaya bersama, cabang-cabang olahraga seperti futsal, taekwondo, dan lainnya akan lebih berkembang dan lebih kompetitif.

“Ya kita harapkan ini mampu mendorong kemajuan berbagai cabang olahraga, sehingga lebih maksimal dan kompetitif,” pungkas Agus.(adv/disporakaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti