BONTANG – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di era digital, Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) menggelar tiga pelatihan sub sektor ekonomi kreatif. Acara ini secara resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Bontang, Munawwar, di Hotel Grand Mutiara pada Rabu (9/10/2024).
Pelatihan ini terdiri dari tiga bidang, yakni pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan ekonomi kreatif, workshop pembuatan film pendek, dan workshop Desain Komunikasi Visual. Selama dua hari, 175 peserta yang hadir akan memperoleh wawasan dan keterampilan yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka dalam industri kreatif.
Dalam sambutannya, Munawwar menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mendorong produktivitas masyarakat Bontang. Menurutnya, sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif merupakan aset penting di era digital, dan pelatihan semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan saat ini.
“Sumber daya produktif dengan ide-ide kreatif semakin berkembang. Semakin banyak masyarakat yang berkiprah di dunia ekonomi kreatif, maka semakin besar pula produktivitas yang dihasilkan, yang berdampak positif pada perkembangan ekonomi Kota Bontang,” jelas Munawwar.
Ia juga menegaskan bahwa melalui pelatihan ini, pemerintah berupaya memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Bontang, khususnya di bidang ekonomi kreatif. Pemerintah berharap pelatihan ini dapat memacu kreativitas dan inovasi peserta, sehingga mereka bisa menghasilkan karya-karya yang berdampak nyata bagi kemajuan ekonomi daerah.
Dispoparekraf berharap agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif di Bontang, menjadikan kota ini sebagai pusat inovasi yang kompetitif di tingkat regional maupun nasional. (adv)
Editor: Agus S