spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dispar Kubar Akan Bangun Infrastruktur Wisata dari APBN, Targetkan Kunjungan Wisata Meningkat

KUTAI BARAT – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Barat berencana melakukan pembangunan infrastruktur di beberapa objek wisata yang bersumber dari anggaran pusat atau APBN. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Barat, Yuyun Diah Setiorini, menjelaskan bahwa Dispar Kubar memiliki tiga bidang utama, yaitu Ekonomi Kreatif, Pemasaran, dan Destinasi.

Yuyun menyebutkan, sejak awal tahun 2024, Dispar Kubar telah melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Launching Indoor Off Event, yang mempromosikan jadwal berbagai festival di Kutai Barat.

“Beberapa festival yang telah kami laksanakan antara lain Festival Durian, Festival Kelumpang, Festival Sarut, Festival Ramadan, Festival Melapeh, Festival Tanjung Jan, dan Festival Balok Asa,” ungkap Yuyun saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (3/10/2024).

Lebih lanjut, Yuyun menambahkan bahwa setiap tahun dan setiap bulan selalu ada festival di Kutai Barat. Namun, karena saat ini sudah memasuki masa kampanye Pilkada, kegiatan festival harus dihentikan sementara dan akan dilanjutkan setelah Pilkada.

Beberapa festival yang akan digelar pada akhir tahun 2024 antara lain Festival Gemeyoh Melak dan Festival Danun Paut di Kecamatan Muara Pahu, serta Festival Danau Jempang pada Desember 2024.

BACA JUGA :  DPM-PTSP Kubar Optimistis Realisasi Investasi Tahun 2024 Melampau Target

Yuyun juga menyoroti Festival Dahau yang menjadi acara tahunan, tetapi tahun ini harus menyesuaikan dengan masa kampanye. Festival tersebut akan dilaksanakan pada akhir Oktober, dengan fokus pada lomba-lomba yang berhubungan dengan kebudayaan.

Dispar Kubar juga aktif dalam mengembangkan ekonomi kreatif, bekerja sama dengan Dekranasda untuk mempromosikan kearifan lokal melalui wastra dan kerajinan Kutai Barat. Salah satu pencapaian besar tahun ini adalah memfasilitasi sertifikasi hak cipta untuk 20 motif tenun rotan dan 24 motif Tumpar, memberikan perlindungan bagi para pelaku industri kreatif di Kutai Barat.

“Selain itu, kami juga memiliki bidang fisik yang bertugas mengembangkan infrastruktur pariwisata. Banyak objek wisata di Kutai Barat yang masih memerlukan peningkatan aksesibilitas,” jelas Yuyun. Beberapa objek wisata yang akan dibangun tahun ini dengan sumber dana dari pusat antara lain Jantur Inar, Jantur Mapan, Gunung Es, Kenohan Barong, Danau Kelumpang, dan Kersiq Gerbangan.

Untuk promosi, Kutai Barat telah meluncurkan branding Kutai Barat Mempesona yang diselaraskan dengan Wonderful Indonesia, serta promosi wisata alam melalui Negeri Kutai Barat Negeri Seribu Jantur. Hingga akhir tahun ini, Kutai Barat tercatat memiliki 111 jantur, dengan beberapa di antaranya belum terdata dan aksesibilitas yang masih perlu diperbaiki.

BACA JUGA :  Pemkab Kubar Alokasikan Rp 88 Miliar untuk Sektor Pertanian pada 2024

“Prestasi terbaru kami adalah penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam lomba video pemasaran pariwisata dengan tema kuliner,” tutup Yuyun, seraya menambahkan bahwa Dispar Kubar terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kutai Barat melalui seni, budaya, dan kuliner yang menjadi daya tarik daerah ini. (adv/diskominfo kubar)

Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.