SAMARINDA – Menyikapi perubahan besar dengan rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Universitas Mulawarman (Unmul) melalui Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himanislik) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) menginisiasi diskusi mendalam tentang bagaimana meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur. Acara yang bertajuk “Transformasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Menyikapi Dampak Pembangunan Ibu Kota Nusantara” ini berlangsung di Ruang Serbaguna Fisip Unmul, Senin (21/08/2023).
Prof. Dr. Aji Ratna Kusuma, Akademisi Fisip Unmul, menyoroti tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi di era pembangunan IKN. Ia mengungkapkan bahwa meskipun program diploma di Unmul dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, minat terhadap program tersebut menurun drastis. Namun, ia menekankan pentingnya pendidikan lanjutan dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda Kaltim.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, ST, memberikan gambaran tentang langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah dalam mempersiapkan SDM lokal. Diantaranya adalah penyediaan sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK dan inisiatif pendidikan advokasi.
Diskusi ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan memotivasi mahasiswa serta pemangku kepentingan lainnya di Kalimantan Timur untuk bersiap diri dan beradaptasi dengan perubahan yang akan datang dengan pembangunan IKN. Dengan kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan komunitas, diharapkan Kalimantan Timur dapat memaksimalkan potensi dan peluang yang ditawarkan oleh relokasi ibu kota baru Indonesia. (rls)
Editor: Agus Susanto
