PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) secara bertahap terus berupaya meningkatkan pemanfaatan jangkauan internet gratis di wilayahnya. Dengan melakukan pemasangan jaringan internet yang dilaksankan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sejak awal 2024 ini.
Kepala Diskominfo PPU, Khairudin menuturkan hingga saat ini progresnya sudah mencapai 95 persen. Target titik menyasar mulai dari fasilitas pendidikan, fasilitas umum dan pusat keramaian serta di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) PPU.
“Jaringan internet di sekolah, OPD dan fasilitas umum sudah 95 persen rampung. Segera mencapai target yang ditetapkan,” ucapnya, Senin (10/6/2024).
Penyediaan layanan internet gratis ini, lanjutnya, memang menarget pemenuhan kebutuhan masyarakat. sejalan dengan berkembangnya era kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan informasi.
Hal itu secara langsung menuntut masyarakat untuk mengikuti arus perkembangan zaman. Yakni dengan memanfaatkan ponsel pintar untuk aktivitas sehari-hari.
“Artinya agar fasilitas internet dapat dinikmati masyarakat dengan lebih mudah. Karena sekarang sudah sifatnya informasi maupun teknologi sudah semakin maju, dan masyarakat kebanyakan sudah punya ponsel,” tegas Khairudin.
Sekadar informasi, pihaknya menargetkan pemasangan jaringan wifi gratis pada 180 titik. Pemkab PPU menggelotorkan dana sekira Rp 1,8 miliar untuk merealisasikannya.
Adapun yang kini sudah dapat menikmati fasilitas tersebut, yakni di beberapa kawasan umum. Seperti di Pelabuhan Speedboat dan Kapal Motor Penajam, Pelabuhan Feri Penajam dan Pelabuhan Chevron.
Kemudian juga di kawasan Terminal Penajam, Kampung Jatanras di Kerok Laut Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam. Serta di Alun-Alun Penajam di depan Kantor Bupati PPU.
Khairudin mengungkapkan, pemasangan yang belum teralisasi hanya tersisa di beberapa kawasan sekolah saja. Kendalanya diketahui karena di wilayah tersebut belum memiliki fasilitas pendukung fisik jaringan internet.
“Memang ada sekolah yang tidak sampai, karena tiang jaringannya tidak ada. Masih Kami upayakan,” katanya.
Namun demikian, masalah tersebut dalam waktu dekat dipastikan akan teratasi. Pihaknya saat ini telah bekerjasama dengan penyedia jaringan, seperti Telkomsel untuk pengadaan tiang jaringannya.
“Seluruh proses pemasangan diperkirakan selesai pada tahun ini, untuk menjangkau kawasan-kawasan blankspot. Untuk sekolah, bisa selesai sebelum UNBK berlangsung,” tutupnya. (ADV/SBK)
