PPU – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) akan mengoptimalisasi penerapan tanda tangan elektronik (TTE). Hal ini dilakukan demi meningkatkan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada setiap pimpinan perangkat daerah.
Kepala Diskominfo PPU Khairudin, mengatakan TTE dilaksanakan untuk menghasilkan birokrasi pemerintahan yang integratif, dinamis, transparan, dan inovatif. Tentu ini akan berdampak dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang terpadu, efektif, responsif, dan adaptif.
“TTE merupakan bagian dari SPBE untuk memberikan pelayanan lebih cepat, karena pelayanan cepat adalah birokrasi yang tanggap. Sebagaimana yang diperintahkan oleh Pj Bupati PPU untuk memberikan pelayanan yang cepat pada masyarakat,” ungkapnya, Jumat (22/9/2023).
Menurutnya, dengan diterapkannya TTE akan efisiensi waktu dimanapun, kapanpun bisa tanda tangan bahkan akan menjamin keutuhan dan keaslian dokumen. Mengenai kekuatan hukum setara dengan tanda tangan basah dan identitas terjamin.
“Maka dengan TTE konsepnya tidak lagi mengenal timing (waktu) terus juga lebih aman, tidak lagi mengenal istilah tunggu bahkan lebih lebih cepat dan transparan,” jelasnya.
Khairudin juga menjelaskan untuk tahap awal dilakukan TTE dilakukan bagi pimpinan perangkat daerah (serta pejabat eselon II). Dan nantinya juga dilaksanakan bagi pejabat administator, bahkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendapatkan TTE.
“Untuk tahap awal kita merampungkan dulu TTE di level Jabatan Pimpinan Tinggi Daerah. Ketika itu sudah selesai sambil berjalan akan diterapkan juga kepada Jabatan Administator di PPU dan saat ini sudah ada sebagian Jabatan Administator telah memiliki TTE,” pungkasnya. (ADV/SBK)
