PENAJAM PASER UTARA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur mengatakan arus mudik melalui jalur darat dan laut di daerah itu hingga Minggu atau H-1 Lebaran 2025 relatif lancar.
“Kami pantau pergerakan arus mudik untuk menjaga agar kelancaran lalu lintas di sepanjang jalur darat dan laut,” ujar Kepala Dishub Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Minggu.
Dia mengatakan pantauan arus mudik terus dilakukan terhadap berbagai moda transportasi dengan hasil hingga saat ini masih aman serta terkendali.
Di ruas jalan utama atau protokol di daerah itu, pemudik melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum dan kendaraan pribadi roda dua serta empat, sedangkan petugas berjaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kecelakaan.
Sejumlah ruas jalan yang dipantau petugas, di antaranya jalan dua jalur Petung dan Sotek, serta simpang Silkar Petung hingga Kecamatan Sepaku, yang masuk kawasan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia.
Pemantauan arus mudik juga dilakukan di jalur penyeberangan laut untuk memastikan tidak ada penumpukan penumpang kapal kayu (klotok), kapal cepat, dan kapal feri.
Antisipasi kepadatan penumpang sudah dilakukan dengan menyiapkan cadangan armada kapal kayu dan kapal cepat, serta menyiapkan tambahan area parkir untuk kendaraan yang akan menggunakan angkutan kapal feri.
“Kami awasi ketat penggunaan jaket keselamatan pengguna angkutan laut, penumpang wajib pakai jaket keselamatan sepanjang perjalanan, dan itu harus dibudayakan,” katanya.
Jalur darat dan laut di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai jalan lintas menuju Kabupaten Paser dan Provinsi Kalimantan Selatan, serta arah sebaliknya menuju kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur.
“Apabila pemudik mengalami kelelahan atau mengantuk bisa memanfaatkan pos pelayanan terpadu di pelabuhan feri dan pos pelayanan di Kelurahan Petung untuk beristirahat,” demikian Alimuddin. (ANT/MK)
Oleh Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor : Maximianus Hari Atmoko