BONTANG – Rombongan Anggota Komisi III DPRD Bontang melakukan peninjauan langsung terkait dengan progres pengerjaan trotoar di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.
Menariknya, saat kegiatan peninjauan ini justru para rombongan Komisi III DPRD Bontang dihadapi dengan penampakan sejumlah kendaraan roda empat dan juga roda dua yang terparkir bebas di trotoar untuk pejalan kaki.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan Dinas Perhubungan seharusnya bisa segera mengambil tindakan untuk penertiban parkir. Karena akibat adanya parkir liar, berdampak pada manhole atau lubang parit sudah ada ditemukan rusak, padahal baru-baru saja selesai pengerjaan.
“Bagaimana bisa, trotoar menjadi tempat parkir liar seperti ini, tidak benar ini. Harusnya Dishub langsung mengambil tindakan. Jika ada yang seperti ini, sudah menjadi pelanggaran,” ucapnya saat sidak berlangsung, Senin (22/1/2024).
Trotoar berfungsi untuk tempat pejalan kaki, bukan digunakan untuk tempat parkir kendaraan. Dalam hal ini, berharapnya ada tempat parkir tersendiri, sehingga tidak menjadikan trotoar untuk pejalan kaki, malah menjadi tempat parkir kendaraan liar.
“Ini padahal baru selesai dikerjakan, sudah ada yang rusak seperti ini. Jangan membuang anggaran. Harus ditertibkan ini yang suka parkir kendaraan seperti ini,” tambahnya.
Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Bontang, Andi Suharto Mori mengatakan nantinya lebih mengawasi dan memperketat pengawasan jika masih ada sebagian masyarakat yang seenaknya parkir di trotoar.
“Pastinya nanti akan kami tegaskan, dengan sebagian orang yang memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat, apalagi di trotoar seperti ini. Kami akan susun rangkaian untuk penertiban,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R
