BALIKPAPAN –Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya untuk meningkatkan penerangan jalan umum (PJU) di seluruh wilayah kota. Pemasangan PJU ini merupakan bagian dari program penerangan jalan yang berkelanjutan, yang difokuskan pada pemukiman dan jalan-jalan baru yang masih minim penerangan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Balikpapan, Zulkifli, mengungkapkan bahwa tahun ini direncanakan sebanyak 1.717 titik lampu PJU akan dipasang di 6 kecamatan yang ada, termasuk daerah-daerah pemukiman serta jalan-jalan yang baru dibangun.
“Kami akan memasang 1.717 titik PJU. Ini untuk jalan-jalan baru serta kawasan pemukiman yang masih membutuhkan penerangan. Namun, jumlah ini masih kurang dan akan kami usulkan tambahan untuk tahun berikutnya,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut Zulkifli menjelaskan, pemasangan PJU ini dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pemasangan baru dan pemeliharaan lampu yang sudah ada.
“Banyak juga permintaan dari masyarakat terkait lampu PJU yang mati, sehingga selain pemasangan baru ini kami juga harus tetap melakukan pemeliharaan agar penerangan tetap optimal,” jelasnya.
PJU yang akan dipasang di jalan-jalan baru ini menggunakan lampu tenaga surya (solar cell), terutama di lokasi yang belum memiliki jaringan listrik. Dishub akan menggunakan solar cell dengan tinggi tiang 7 meter dan daya lampu 60 watt, yang sesuai dengan standar penerangan jalan.
“Selain itu, Pemkot Balikpapan juga mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi untuk mendukung program ini. Bantuan ini mencakup berbagai sektor, termasuk jalan dan lampu PJU. Saat ini, kami juga sedang mengusulkan tambahan pemasangan sekitar 50 titik PJU tenaga surya,” tambahnya.
Dengan pemasangan PJU ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari semakin meningkat. Pemerintah pun terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan penerangan jalan di seluruh wilayah Kota Balikpapan.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R