spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Disdik Berau Imbau Seluruh SD dan SMP Terima Peserta Didik Disabilitas Ringan

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Yudi Artangali, mengimbau seluruh SD dan SMP di Kabupaten Berau untuk menerima peserta didik baru yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas ringan.

Anak dengan disabilitas ringan masih dapat mendaftar ke sekolah umum, sedangkan yang berat, pihaknya menyarankan untuk mendaftar di Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Ini sesuai dengan aturan, kita harus menerima anak-anak didik yang memiliki kebutuhan khusus. Memang belum semua dapat kita layani, tapi jika masih bisa tertampung maka diwajibkan untuk menerima,” ungkap Yudi.

Diakui, pihaknya masih kekurangan tenaga pendidik yang dapat menangani murid berkebutuhan khusus ini. Pasalnya, diperlukan tenaga pendidik dengan keahlian khusus untuk mengatasi kegiatan sehari-hari saat proses belajar mengajar di sekolah.

“Dalam hal ini, kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk menerima anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah umum,” jelasnya.

Selain itu, hingga saat ini pihaknya hanya memiliki kurang dari 10 orang tenaga pendidik yang tersebar di sekolah di empat kecamatan kota terdekat.

BACA JUGA :  Pengembangan RSUD dr Abdul Rivai, 15 Miliar Digelontorkan untuk Pondasi

“Alhamdulillah, sekolah yang menerima anak didik inklusi juga telah memiliki tenaga pendidiknya. Meskipun ada tes psikologi yang harus diikuti saat mendaftar, jika hasilnya terlalu berat maka akan diarahkan untuk mendaftar di SLB yang dilengkapi dengan tenaga pendidik dan fasilitas yang lengkap,” tambahnya.

Yudi menambahkan, pihaknya juga akan terus berupaya mengusulkan agar masalah kekurangan tenaga pendidik di sekolah inklusi dapat diatasi melalui formasi CPNS. Selain itu, mereka juga membuka kesempatan bagi guru yang ingin mengabdikan diri sebagai guru inklusi untuk mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau Disdik.

“Saat ini, untuk Tahun 2024 mendatang, belum ada rencana penambahan tenaga pendidik inklusi. Namun, kami terus mengawal usulan penambahan tenaga pendidik inklusi tersebut,” tandasnya. (Mnz)

Pewarta: Amnil Izza
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img