spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dirut Pertamina Drilling Pastikan Operasional Berjalan Normal Selama Ramadan dan Lebaran

JAKARTA – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) memastikan bahwa seluruh operasional perusahaan akan berjalan normal selama puasa Ramadan hingga libur Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025.

Pertamina Drilling, yang merupakan afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, saat ini mengoperasikan 50 rig. Terdiri dari 47 rig onshore dan 3 rig offshore. Rig-rig tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Regional 1 sampai Regional 4. Selain itu, Pertamina Drilling juga mengalokasikan 1 rig untuk Training Center.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam kegiatan Safari Ramadan (SAFRAM) dan Management Walkthrough (MWT) di area pengeboran rig PDSI di Lapangan Sanga-Sanga dan Kantor Pertamina Drilling Balikpapan menyampaikan, “Seluruh kegiatan perusahaan, baik pengeboran maupun aktivitas di kantor pusat tetap berlangsung tanpa hambatan, meskipun di tengah suasana bulan suci yang penuh dengan kegiatan keagamaan.”

Dalam kegiatan SAFRAM kali ini juga turut menghadirkan para istri pekerja. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penyambung pesan keselamatan (safety) yang paling efektif. Mereka mengingatkan para suami dan rekan kerja akan keluarga yang senantiasa menanti di rumah.

“Selama bulan puasa hingga Lebaran, setiap pekerjaan harus dilakukan dengan aman. Kepada pekerja, agar tetap fokus dalam bekerja dan beribadah puasa, serta tetap menjalankan standar HSSE yang berlaku demi kelancaran dan keselamatan kerja, yaitu dengan tetap memperhatikan HSE Golden Rule: patuh, intervensi, dan peduli,” sambungnya, Selasa (18/3/2025).

Kegiatan peninjauan langsung oleh manajemen ke area kerja dilakukan untuk bertemu dengan seluruh pekerja lapangan, meninjau pekerjaan yang sedang berlangsung, memastikan kepatuhan terhadap standar, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi, serta memberikan dukungan terutama bagi pekerja yang tetap bertugas meninggalkan keluarganya. SAFRAM dan MWT kali ini juga diikuti oleh para pemangku kepentingan dan pekerja. Selain di wilayah kerja operasi Kalimantan Timur, MWT juga dilaksanakan di wilayah kerja operasi area Jawa pada Kamis (20/3/2025).

Sebagai penyedia layanan pengeboran terbesar di Indonesia, Pertamina Drilling memiliki tanggung jawab besar dan berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan kapan pun dan di mana pun. “Kami memahami bahwa Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Muslim. Oleh karena itu, kami telah merencanakan operasional dengan baik, agar semua pekerja dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa mengganggu produktivitas,” tutup Avep. (rls)

Editor: Agus S

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img