BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo mengatakan Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) merupakan tol pertama di Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km. “Ini menjadi momentum bersejerah tol Balikpapan-Samarinda, karena ini merupakan jalan tol pertama di Kalimantan. Capaian yang patut disyukuri,” kata Presiden Jokowi, saat meresmikan penggunaan Tol Seksi I dan V di Pintu Tol Manggar, Selasa (24/8/2021).
Ia mengatakan infrastruktur tidak hanya terpusat di pulau Jawa dan Sumatra tapi juga di pulau yang lain “Kita harapkan adanya jalan tol, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan juga perbaikan jaringan logistik kita akan lebih baik, lebih efisien dan lebih cepat sehingga memperbaiki jaringan logistik, memperbaiki daya saing, utamanya komoditas yang diproduksi di Kaltim,” bebernya.
“Akses juga makin lancar dan bisa menurunkan biaya logistik. Produk-produk ekspor dari provinsi memiliki daya saing tinggi menjadikan ekonomi di provinsi Kalim semakin efisien dan kompetitif,” tambahnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Peresmian Tol Seksi I dan V atau lebih dikenal Tol Samboja-Balikpapan berlangsung singkat, saat tiba di lokasi, Presiden Jokowi mendapat penjelasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seputar pembangunan Tol yang sudah dibangun sejak tahun 2009.
Bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Kaltim Isran Noor, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Presiden Jokowi menekan tombol sirine menandakan pembangunan Tol yang bisa memberikan dampak banyak bagi daerah dan masyarakat sudah bisa dilewati.
Tol Balikpapan Samarinda dibangun sejak tahun 2009, kemudian sesuai Perpres RI Nomor 3 Tahun 2016 termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Tol yang sudah semakin memudahkan masyarakat beraktifitas ini panjangnya 97,99 Km, terdiri Seksi I Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,03 km), Seksi II Samboja-Muara Jawa (30,98 km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 km), Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 km) dan Seksi V ruas Sepinggan-Balikpapan Km 13 (11,09 km). “Insya Allah, sejak pukul 02.00 dini hari nanti (Rabu (25/8/2021) dibuka untuk umum dan selama 2 pekan digratiskan,” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (hms/red)
