Beranda BONTANG Direktur Terpilih Tak Ingin Cari Kasus, Evaluasi Total Kinerja Perumda AUJ

Direktur Terpilih Tak Ingin Cari Kasus, Evaluasi Total Kinerja Perumda AUJ

0

BONTANG – Direktur Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda AUJ) Bontang terpilih, Abdu Rahman mengaku, belum bisa bicara banyak seputar program pembenahan di Perumda AUJ. Sebab, ia mengaku, sampai saat ini belum mengetahui hasil audit keuangan terakhir di perusahaan plat merah tersebut.

“Yang jelas, untuk pertama kali yang saya lakukan adalah mengevaluasi totol kinerja AUJ. Mulai dari administrasi, personality, dan manajemen. Barulah, setelah itu bicara program. Tapi terlepas dari itu, semua berangkat dari titik nol. Saya harus lihat dulu, laporan keuangan terakhir direksi yang lama,” ungkap Abdu Rahman, yang akrab disaba Rahman Ukhas, kepada Media Kaltim, Rabu (14/4).

Apakah saat mendaftar belum mendapatkan data keuangan untuk dipelajarinya? “Iya, belum pernah saya dapatkan. Malah yang saya dapatkan, hanya kasus-kasusnya. Saya di sini kan bukan mencari kasus, tapi bagaimana menyelesaikannya. Kapan perusahaan bisa dapat duit, kalau hanya terjerat kasus. Saya tidak mau melakukan pengulangan yang sama dari pendahulu,” beber mantan politisi PDIP ini.

Disinggung target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada kepemimpinannya, ia kembali menegaskan belum bisa menyebutkan angkanya. “Yang penting perusahaannya sehat dulu. Baru bicara angka. Saya harus tahu, apa yang sudah dilakukan perusahaan dengan anak-anak perusahannya. Termasuk bentuk perikatan pihak ketiga. Dari sini nanti, baru bisa melakukan evaluasi kinerja,” sebutnya.

Soal terpilihnya sebagai direktur dikaitkan kedekatannya dengan kekuasaan, Rahman mengaku itu hal biasa. “Dalam situasi politik, itu biasa. Tapi jangan mengebiri hak-hak saya sebagai warga negara. Saya juga sebelumnya orang politik. Tapi saya sudah mundur dan sekarang ingin bekerja profesional,” tegas mantan politisi PDIP ini.

Terpisah, Ketua Panitia Seleksi Direktur Perumda AUJ Zulkifli menjamin bahwa proses seleksi yang dilakukan transparan dan terbuka. Tidak ada unsur kedekatan dalam proses seleksi. “Yang pertama kita lihat adalah hasil uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilaksanakan oleh Unit Layanan Strategis P2MKT Universitas Mulawarman. Kedua, hasil wawancara Kepala Daerah dengan calon Direktur Perumda AUJ. Direktur yang terpilih berdasarkan nilai yang terbaik,” bebernya.

Zulkifli mengatakan secepatnya akan diterbitkan SK Walikota Bontang. “Sehingga kita harapkan bulan ini sudah dilantik,” ucapnya.

Diketahui, PT Perusda AUJ, memiliki beberapa anak perusahaan. Di antaranya PT Bontang Transport yang bergerak di bidang transportasi dan penyewaan aset KM RoRo ke pihak ketiga. Saat ini perusahaan ini juga tengah menghadapi gugatan dari pihak ketiga.

Kemudian, ada PT Bontang Investindo Karya Mandiri (BIKM) yang bergerak di bidang periklanan. Salah satu usahanya adalah vediotron.

Lalu, ada Bontang Berkah Jaya, unit usaha yang bergerak di bidang usaha perusahaan bongkar muat. Unit ini juga bergerak di pengelolaan pelabuhan bekerja sama dengan Pelindo VI.

Unit usaha lainnya adalah Bank BPR Bontang Sejahtera. Bank plat merah ini dilaporkan juga belum menyetor keuntungan apapun. Bahkan disebut menjadi beban Perusda AUJ karena tak produktif, serta membebani keuangan induk perusahaan.

Unit usaha lainnya yakni PT Bontang Karya Utamindo (BKU). Perusahaan pengelola SPBN Tanjung Limau ini tercatat tak memiliki keuntungan dari aktivitas usahanya. (mk)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version