KUTAI BARAT – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Barat menggelar kegiatan pelajar duta kesehatan dengan melibatkan sedikitnya 30 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Rabu (13/11/2024).
Para pelajar ini nantinya akan terlibat dalam kampanye menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, mereka juga akan menjadi duta dalam program Imunisasi, TBC, DBD, Stunting, Rabies, Malaria, HIV, dan sejumlah penyakit lainnya. “Para pelajar ini dikukuhkan sebagai duta kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Ritawati Sinaga, kepada media usai mengikuti peringatan HKN di Alun-Alun Itho, Kompleks Perkantoran Pemkab Kubar, pada Selasa (12/11/2024) lalu.
Lebih lanjut, dr. Ritawati mengatakan bahwa keterlibatan pelajar sebagai duta kesehatan adalah langkah strategis untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat di kalangan generasi muda sejak dini. Menurutnya, pelajar memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi dan mempromosikan gaya hidup sehat, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat sekitar.
“Mereka kita jadikan duta untuk mendukung kampanye kesehatan dari sekolah. Kami harapkan semua menjadi agen perubahan bagi sesama pelajar, keluarga, maupun masyarakat,” katanya.
Ritawati menjelaskan bahwa para pelajar tersebut akan menjadi contoh positif dalam menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan diri, mengatur pola makan, dan menghindari perilaku yang berisiko bagi kesehatan, seperti merokok atau mengonsumsi makanan tidak sehat. Dengan peran mereka yang aktif di berbagai kegiatan, pelajar dapat dengan mudah memengaruhi teman sebaya dan memperkuat pesan pentingnya kesehatan secara langsung.
“Peran pelajar sebagai duta kesehatan juga membantu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan, seperti pencegahan penyakit menular, pentingnya vaksinasi, bahkan kesehatan mental. Mereka bisa menjadi perpanjangan tangan program-program kesehatan pemerintah atau sekolah dalam menyampaikan edukasi kesehatan dengan cara yang mudah dipahami oleh sesama pelajar,” terangnya.
Sementara itu, salah satu pelajar yang didaulat menjadi duta imunisasi mengaku bangga dapat berkontribusi dalam kampanye PHBS. “Tentunya sangat senang karena dipercayakan menjadi duta imunisasi. Mudah-mudahan kami bisa membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi,” ungkapnya.
Keterlibatan pelajar sebagai duta kesehatan diharapkan menjadi investasi bagi masa depan karena mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S