spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkes Kaltim Pastikan Keamanan Vaksin DBD, Para Orang Tua Tidak Perlu Ragu


SAMARINDA— Maret lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur sukses memberikan Vaksin DBD kepada 9.700 anak di Balikpapan. Hasilnyapun cukup memuaskan, dengan tanpa efek samping yang berlebihan bahkan dapat menurunkan angka penderita ataupun kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD).

Atas dasar itu, Dinkes Kaltim akan mempersiapkan vaksinasi DBD ke 10 Kabupaten/Kota. Pada Kamis (4/7/2024), dalam agenda Pertemuan Sosialisasi Pilot Program Vaksinasi DBD di Hotel Mercure, Samarinda, Dinkes mengupayakan 2.750 vaksin untuk anak-anak di Samarinda.

“Vaksinnya diberikan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan timur, kemudian secara operasional dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda,” ucap Setyo B Basuki saat diwawancarai di sela-sela acara.

Ia pun menekankan pentingnya sosialisasi untuk para lurah, Puskesmas dan sekolah-sekolah yang terlibat. Hal itu bertujuan untuk memberikan pengertian tentang pentingnya vaksinasi DBD ini.

Kemudian, sasarannya adalah SD-SD di daerah yang memiliki kasus tertinggi. Dengan hal ini, maka prioritasnya adalah Samarinda Utara.

“Jadi memang vaksin kita kan cuman untuk 2.750 anak saja. Sehingga memang bisa dipilih ke Kecamatan atau kelurahan yang memang angka kejadiannya tinggi ya termasuk Samarinda Utara,” terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) itu.

Nantinya, dalam pemberian vaksin di sekolah-sekolah itu akan dijalankan oleh petugas Puskesmas dan didampingi Dinkes Kota Samarinda.

Vaksin TAK 003 akan disuntikkan kepada anak-anak kelas 3 SD ke atas. Walaupun juga aman untuk anak-anak di usia 6 tahun ke atas. Setyo mengimbau kepada orang tua untuk tidak ragu karena vaksin DBD ini memiliki efektivitas 60 persen lebih. Sehingga dapat memberikan efek kekebalan terhadap penyakit DBD.

“Imbauannya kemudian orang tua, jangan takut anak-anaknya di vaksin. Sudah aman dan sudah dibuktikan 9.700 di Balikpapan. Alhamdulillah aman-aman saja dan masyarakat juga bisa merasakan dampaknya,” tuturnya.

Meski ada kejadian kecil dengan anak-anak yang demam, lanjut dia, namun angkanya sangat kecil sekali dan demamnya tidak berlangsung lama. Yang terpenting baginya ialah dampak setelah vaksin yang dapat memberikan kemaslahatan lebih besar.

Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti