SAMARINDA – Obat-obatan memiliki peran vital terhadap pengendalian penyakit. Untuk itu, ketersediaan obat perlu terus dipantau agar tidak ada kendala kekurangan di daerah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin menjamin ketersediaan obat-obatan. Baik secara distribusi maupun stok di setiap fasilitas kesehatan.
“Saya kira distribusinya sudah lancar,” jelasnya saat ditemui di kantor pada Senin (8/7/2024).
Kelancaran itu ditunjang dengan dropping obat dari Jakarta, Kementerian Kesehatan langsung ke gudang farmasi. Lantas dari situ langsung disalurkan ke Puskesmas.
Iapun melanjutkan tidak ada kendala berarti perihal pendistribusian ke daerah-daerah di Kaltim. Meskipun perihal perjalanan akan menempuh medan yang jauh seperti ke Kabupaten Mahakam Ulu.
Selanjutnya, ia menuturkan pihak pemerintah provinsi sudah tidak terlibat dalam pembelian obat-obatan di rumah sakit. “Rumah sakit kan sekarang kayak swasta sekarang ya. Dengan sistem, mengobati, dapat pemasukan dan harusnya dibelanjakan,” tuturnya.
Dinkas Kaltim tetap melakukan purchasing mengenai kebutuhan obat juga memprediksi kebutuhan di rumah sakit. Dengan begitu, ketersediaan maupun distribusi bisa dimaksimalkan dengan baik.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R
