spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinas Ketahanan Pangan Kubar Gelar Pasar Murah di 5 Kecamatan Tahap Pertama

KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan gerakan pangan murah dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 Waktu Indonesia Tengah dan berlangsung di halaman kantor Kutai Barat, tepatnya di kompleks perkantoran Pemkab Kubar, Kecamatan Barong Tongkok, pada Senin (16/10).

Bupati Kutai Barat, melalui Asisten III Setdaprov Kubar, Sahadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sehingga masyarakat dapat membeli pangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

“Kegiatan yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, terutama di tengah lonjakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pangan di pasar,” ucapnya.

Hal ini karena kondisi perekonomian menghadapi tantangan berat akibat dampak inflasi. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk berhemat dalam pengeluaran keluarga, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bupati Kutai Barat juga menyampaikan pesan tertulis kepada seluruh perangkat daerah, mulai dari dinas terkait hingga pemerintah kampung, untuk mengawasi dan mendukung kelancaran distribusi barang-barang kebutuhan sehingga dapat menjaga ketersediaan barang kebutuhan masyarakat.

“Sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada penimbunan barang-barang kebutuhan, terus pantau pemenuhan kebutuhan pasar dan masyarakat, serta awasi alur ekonomi pasar agar situasi tetap kondusif,” tegas Sahadi.

Selain itu, partisipasi pelaku usaha, terutama yang beroperasi dalam skala besar, juga diperlukan untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan masyarakat. Mereka juga diharapkan tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan harus menghindari tindakan spekulatif yang dapat merugikan semua pihak.

Gerakan pasar murah diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan mereka, terutama menjelang perayaan Natal.

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap di 16 kecamatan. Tahap pertama mencakup 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Nyuatan, Muara Lawa, Damai, Linggang Bigung, dan Barong Tongkok.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat, Rion, menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dari Kecamatan Nyuatan pada tanggal 10 Oktober 2023, lalu berlanjut ke Kecamatan Muara Lawa pada tanggal 12 Oktober, Kecamatan Damai pada tanggal 14 Oktober, Kecamatan Barong Tongkok pada tanggal 16 Oktober, dan terakhir di Kecamatan Linggang Bigung pada tanggal 17 Oktober 2023.

Rion menambahkan bahwa kegiatan selanjutnya akan menyasar ke Kecamatan lainnya dan akan berlangsung hingga mencakup seluruh 16 Kecamatan.

Harga-harga barang kebutuhan yang disubsidi oleh Dinas Ketahanan Pangan kepada masyarakat telah disesuaikan, antara lain:

  1. – Beras Premium 5Kg seharga Rp. 64.000
  2. – Beras SPHP Bulog 5Kg seharga Rp. 51.250
  3. – Minyak goreng satu liter seharga Rp. 16.000
  4. – Minyak goreng dua liter seharga Rp. 32.000
  5. – Telur ayam broiler satu palet seharga Rp. 55.000
  6. – Gula pasir satu Kg seharga Rp. 14.000
  7. – Bawang merah satu kilo seharga Rp. 25.000.

 

Pewarta: Ichal
Redaktur: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti