SANGATTA – Jalan APT Pranoto yang berada di tengah perkotaan Sangatta tepatnya di antara Jalan Yos Sudarso dan Jalan Diponegoro kondisinya berlumpur jika turun hujan, sebab kerusakan jalan yang ditimbun dengan tanah merah. Hal ini pun mematik salah seorang pengendara motor yang tengah melintas yakni Nadia (21).
Ia pun harus berhati-hati setiap hari melewati jalan tersebut karena bekerja di salah satu perusahaan yang berada di kawasan Jalan APT Pranoto.
“Jika turun hujan jalanan cukup licin karena konturnya tanah yang ditumpuk, kondisisnya cukup berlubang. Jadi harus ekstra pelan-pelan, jika tidak bisa tergelincir,” singkatnya kepada Radar Kutim
Dari pantauan media ini memang kondisi Jalan APT Pranoto masih ada beberapa bagian jalan yang belum dicor tuntas dengan rigid beton. Sebelumnya, Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) siap menuntaskan penyelesaian Jalan APT Pranoto. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) PUPR Muhammad Muhir, Sabtu (20/5/2023).
“Saat ini sudah tengah proses lelang, tahun ini (pengerjaan) Jalan APT Pranoto akan diselesaikan,” tegas Muhir.
Ditambahkan Muhir, untuk tidak menganggu arus maupun mobilitas kendaraan yang melintas, PUPR melakukan penanganan berupa perbaikan sementara di beberapa titik lokasi. Khususnya jalan-jalan yang berlubang dan becek. Pengerasan jalan dengan batu hingga membuka penyumbatan di sejumlah drainase agar tidak terjadi genangan air dengan memaksimalkan program swakelola.
“Berawal dari laporan masyarakat, Pak Bupati Ardiansyah Sulaiman menginstruksikan kepada kami (Dinas PUPR) untuk melakukan penanganan sementara Jalan APT Pranoto agar tak berlumpur,” sebut Muhir.
Kemudian, untuk pembangunan jalan permanen dilakukan tahun ini. “Nanti hasilnya jalan yang dibangun adalah rigid (pavement) beton,” tambahnya.
Ia pun berharap masyarakat bisa bersabar. Dalam hal ini, Pemkab Kutim serius untuk menyelesaikan program penyelesaian Jalan APT Pranoto.
“Hanya saja ada tahapan proyek yang harus dilalui. PUPR terus berupaya maksimal dan segera terealisasi,” tutupnya.(Rkt1)
