SAMARINDA – Hasanuddin Mas’ud resmi dilantik menjadi ketua DPRD Kaltim oleh Pengadilan Tinggi Kaltim, Senin (12/9/2022) hari ini. Pelantikan digelar di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda, pukul 10.00 Wita tadi.
Hasanuddin Mas’ud dilantik sebagai ketua DPRD Kaltim untuk periode sisa masa jabatan 2019-2024 merujuk Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bernomor 161.64-5129 Tahun 2022. Hasanuddin Mas’ud ditunjuk DPP Partai Golkar menggantikan Makmur HAPK menjadi ketua DPRD Kaltim berdasarkan SK DPP Golkar Nomor B-600/Golkar/VI/2021.
Bagaimana sosok Hasanuddin Mas’ud? Berikut profil politikus Golkar ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Hassanuddin Mas’ud lahir di Kecamatan Malunda Kebupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat pada 1 Agustus 1975. Sebelum ditunjuk menggantikan Makmur HAPK sebagai ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud merupakan ketua DPD Golkar Kutai Kartanegara (Kukar) untuk periode 2020-2025.
Hasanuddin Mas’ud terpilih menggantikan Abdul Rasid dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kukar yang digelar di Hotel Grand Elty Tenggarong, pada 20 Maret 2021.
Namanya semakin menarik perhatian publik setelah DPP Golkar menyetujui usulan DPD Golkar Kaltim untuk menjadi ketua DPRD Kaltim sisa masa jabatan 2019-2024. Hasanuddin Mas’ud mengisi posisi pimpinan ketua DPRD Kaltim yang dijabat oleh Makmur HAPK, mantan bupati Berau dan politikus senior di Partai Golkar.
Hasanuddin Mas’ud diketahui merupakan meraih gelar sarjana dari Fakultas Kehutanan di Universitas Mulawarman (Unmul). Hasanuddin Mas’ud terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan.
Di DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud saat ini menduduki sejumlah posisi strategis, yakni:
- Anggota Badan Anggaran
- Ketua Komisi III
- Anggota Badan Musyawarah
- Anggota Fraksi Golkar
- Mengutip laman LHKPN, dari 55 anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024, Hasanuddin Mas’ud merupakan anggota dewan paling kaya. Dia memiliki harta yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp 254,56 miliar.
Hasanuddin Mas’ud memiliki seorang istri yang bernama Nurfadiah Hasanuddin. Hasanuddin Mas’ud merupakan anak pertama dari H Mas’ud dan Hj Syarifah Ruwaidah Alqadri dan merupakan cucu dari salah satu tokoh agama terkemuka di Sulawesi Barat, yaitu K.H Muhammad Husein atau yang biasa disapa Tuak Kali Malunda.
Hasanuddin Mas’ud memiliki tujuh saudara yang masuk dalam anggota keluarga Mas’ud. Salah satu keluarga yang banyak berkiprah di panggung politik Kaltim. Keluarga besar ini memiliki kiprah yang beragam, mulai dari pengusaha, birokrat, hingga politikus.
- Hasanudin Mas’ud, anak tertua saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim
- Saharia Mas’ud,menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Barat
- Rahmad Mas’ud,menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan
- Yuliana Mas’ud, pengusaha
- Rudi Mas’ud, anggota DPR RI
- Siti Aisyah Mas’ud, birokrat
- Hijrah Mas’ud, pengusaha
- Abdul Gaffur Mas’ud, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif.
Selain aktif dalam dunia politik, Hasanuddin Mas’ud juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki beberapa usaha di bidang minyak dan gas, serta rental transportasi jasa angkutan laut.
Usaha Hasanuddin Mas’ud itu yakni, PT Hasamin Bahar Lines (HBL) yang bergerak di bidang transportasi jasa angkutan. PT Hasamin Bahar Lines memilik grup usaha seperti PT Samudera Karya Energi (SKE), PT Barokah Bersama Perkasa (BPP), PT Sinar Pasifik (SP), dan PT Nurfaidah Jaya Angkasa (NJA) dengan komisarisnya Nurfaidah yang merupakan istri Hasanuddin Masud sendiri.
Sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud pernah ikut dalam kontestasi di Pilgub Sulawesi Barat 2017 sebagai calon wakil gubernur. Hasanuddin Mas’ud kala itu berpasangan dengan Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga. Keduanya saat itu kalah.
Sebelum aktif berpolitik di Kaltim, Hasanuddin Mas’ud diketahui pernah menjadi ketua harian di DPD Golkar Sulbar. Saat itu, DPD Golkar diketuai Ibnu Munzir, dan Sekretaris DPD Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan. (mk/adv)
