SANGATTA– Abdi Firdaus resmi menjadi anggota DPRD Kutai Tinur (Kutim) usai diambil sumpahnya dalam rapat paripurna ke-12 masa persidangan ke-3 Tahun Sidang 2021/2022 tentang pengucapan sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kutim yang dipimpin Ketua DPRD Kutim, Joni di ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Rabu (8/6/2022).
Abdi menggantikan almarhum Andi Mappasereng, yang meninggal dunia pada 11 Maret 2022 di kediamannya Jalan Poros Sangatta-Bontang.
Ketua DPRD Kutim, Joni mengatakan, Paripurna Istimewa ini merupakan peristiwa penting, yakni untuk pengesahan dan pengucapan sumpah janji penggantian antar-waktu anggota DPRD Kutim untuk mengisi kekosongan anggota DPRD dari Partai Demokrat.
“Kepada saudara Abdi Firdaus kami ucapkan selamat datang dan selamat bertugas bersama kami sebagai anggota DPRD Kutim, sampai akhir masa jabatan tahun 2024,” kata Joni.
Menurut Joni, kekosongan anggota DPRD pada Fraksi Demokrat telah terisi kembali oleh Abdi Firdaus. Ia berterima kasih atas jasa almarhum Andi Mappasereng selama ini atas jasanya yang telah menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas jasa almarhum dalam memajukan pembangunan di Kutim khususnya di Teluk Pandan, apalagi Andi Mappasereng adalah salah satu tokoh yang dituakan,” sebut Joni.
Abdi Firdaus yang ditemui setelah pengucapan janji dan sumpah, mengaku bahagia karena berkesempatan menyuarakan aspirasi rakyat. “Saya berjanji akan berbuat banyak untuk kemajuan Kutim, termasuk pembangunan daerah,” katanya.
Ia langsung merancang program kerja jangka pendek dan panjang. Umumnya wilayah pemilihannya dan khususnya Kecamatan Bengalon.
“Paling utama bagi saya ialah normalisasi Sungai Bengalon. Karena di Bengalon, hampir setiap tahunnya banjir 5 kali. Karena Sungai Bengalon sudah dangkal,” tutupnya. (ref)
