spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dikejutkan ‘Sinyal Bahaya’ dari Kapal Asing di Bontang, Inilah Faktanya

BONTANG – Sebuah kapal asing yang tengah berlayar di perairan Bontang dilaporkan meminta pertolongan kepada tim SAR. Hal ini menyusul didapatnya sinyal bahaya atau distress alert dari kapal MV Luise Oldendorf pada Kamis (15/7/2021) sore.

“Kami telah menerima info lewat IDM CC (internet download manager CC) bahwa telah terjadi distress alert di Epirb MV Luise Oldendorf,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan KPP Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto.

Lewat keterangan resminya Octavianto mengatakan,  MV Luise Oldendorf berjenis kapal kargo dan tengah berada pada posisi 00 07.7 N – 117 28.3 E atau di daerah Bontang. Atas dasar laporan lewat web mail itu, tim penolong dari KPP Balikpapan langsung meluncur ke lokasi.

Tak hanya dari Balikpapan, lanjut Octavianto, pihaknya juga melibatkan tim SAR dari Kutai Timur untuk membantu pencarian distress alert kapal. Petugas Basarnas Kaltim segera mencari tahu lokasi sinyal tersebut. “Ini cukup menganggu, sinyal marabahaya ini dikhawatirkan sampai di Asia dan Australia,” katanya.

Namun, di lokasi tersebut tidak ditemukan kapal MV Luise Oldendorff. Belakangan diperoleh informasi bahwa kapal kargo tersebut telah berlayar menuju India. Octavianto mengatakan hal ini dapat dikenakan sanksi pidana dan denda sesuai  Undang-Undang Nomor 29/2015 Tentang Pencarian dan Pertolongan. “Sesuai Undang-undang, jika menyalahgunakan sinyal marabahaya ini, maka akan dituntut penjara kurungan dan denda Rp 2 miliar,” tegasnya. (kr/red2)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti