spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diiming-imingi Rp 2 Juta, Pria Kukar Nekat Jadi Kurir Sabu

SAMARINDA – Demi mendapatkan uang mudah, seorang warga Jalan Kpc RT 16 Kelurahan Dusun Bina Mulya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, bernama Ali Kasim nekat menjadi kurir sabu.

Ali mau menjadi kurir kristal mematikan itu, lantaran ditawari bayaran sebesar Rp 2 juta.

Namun, angan-angan pria 32 tahun untuk mendapat uang mudah, kini pupus sudah, setelah dirinya tertangkap anggota Satreskoba Polresta Samarinda, pada Senin (11/4/2022) malam.

Ali Kasim dibekuk polisi di tepi jalan kawasan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, saat tengah menunggu pelanggan yang akan mengambil barang haram tersebut.

Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di Jalan M Said akan ada transaksi sabu.

Anggota Satreskoba Polresta Samarinda kemudian langsung menuju lokasi dan melihat seorang pria mencurigakan mengendarai motor Honda Beat KT 2008 CC berwarna merah putih.

Polisi kemudian menghentikan laju kendaraan dan langsung menggeledah pengemudinya yang tak lain dari Ali.

Hasilnya, ditemukan barang bukti sabu tersimpan di dalam kantong celana milik pelaku. Satu poket sabu seberat 43,20 gram brutto itu, disamarkan dengan cara dibalut kantong plastik hitam.

BACA JUGA :  Miris! Kakek 60 Tahun di Samarinda Ditangkap karena Curi 21 Motor untuk Hidupi Keluarga

Kepada petugas yang memeriksanya, Ali mengaku baru saja mengambil kristal putih itu dengan cara sistem jejak tak jauh dari lokasi dirinya diamankan.

“Barang itu (sabu-sabu) yang dia ambil rencananya diantarkan ke Tanah Grogot,” ucap Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Rido Doly Keistian melalu Kanit Sidik Iptu Purwanto saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).

Ali juga mengakubaru dua kali menjadi kurir barang haram itu. “Pengakuannya baru dua kali, dan dia diupahi dua juta untuk sekali antar barang,” sebut Purwanto.

Ali telah ditahan Polresta Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih mengembangkan kasusnya. Ini masih kami dalami lagi,” pungkas Iptu Purwanto. (Vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img