spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diikuti 10 Kecamatan, Bupati Resmikan Porkab Paser 2023 

PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-XVII Paser 2023, diikuti oleh 10 Kecamatan se-Kabupaten Paser yang secara resmi terlaksana di Halaman Kantor Bupati Paser, sejak Senin (13/11/2023).

Bupati Fahmi Fadli menyampaikan, Porkab ke-XVII merupakan momentum yang sangat penting bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Paser. Utamanya bagi para pencinta dan pemerhati olahraga di Paser.

“Karena Porkab ini selain untuk menunjukan kemampuan, keterampilan dan bakat dalam berolahraga namun juga sebagai ajang pembinaan atlet Paser,” kata Fahmi.

Pada Porkab ini, sebanyak 1.868 atlet dari setiap kecamatan terlibat. Pemkab Paser menurutnya, akan menjaring atlet-atlet profesional untuk Pekan Olahraga Provinsi ke-8 Kaltim pada 2026 di Kabupaten Paser lewat Porkab ini.

“Porkab jadi persiapan atlet sebelum Porprov Kaltim pada 2026, karena Kabupaten Paser menjadi tuan rumah,” ujar Fahmi.

Sementara itu, Pelaksan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Arief Rahman mengatakan, kegiatan Porkab kali ini terselenggara setelah 11 tahun tidak pernah digelar.

BACA JUGA :  Pemerintahan Fahmi Fadli Bawa Kabupaten Paser ke Puncak Pertumbuhan Ekonomi

“Terakhir terlaksana pada 2012. Setelah sebelas tahun porkab ini bisa diselenggarakan,” ucapnya.

Adapun total yang terlibat mencapai 2.293 orang. Di antaranya, terdiri dari 1.868 orang atlet, 199 pelatih dan 226 ofisial. Sementara ada 14 cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan dalam porkab itu.

Cabor tersebut terdiri dari 13 cabang wajib seperti atletik, bola voli, bulu tangkis, dayung, pencak silat, sepakbola, tenis meja, basket, futsal, catur, pickleball, renang, karate, dan sepatu roda sebagai cabor eksibisi.

“Ada empat cabang yang dipertandingkan sebelum pembukaan, yaitu sepakbola, futsal, bulu tangkis, dan dayung ,” katanya.

Terdapat pula tiga olahraga masyarakat yang dipertandingkan, yaitu senam kreasi, balogo, dan layang-layang khas. “Jenis olahraga itu tidak masuk dalam kriteria perhitungan perolehan medali, tapi menjadi ajang kompetisi kreasi dengan penilaian tersendiri,” katanya.

Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img