SAMARINDA – Balita berusia 2 tahun di Jalan Solo, RT 18, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, ditemukan tewas tenggelam di dalam parit atau drainase. Balita itu diduga terjatuh ke dalam parit saat tengah asyik bermain bersama rekan sebayanya di depan rumah, pada Selasa (25/4/2023).
Berdasar rilis tertulis Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Rengga Puspo Saputro menyebut, menurut keterangan orang tua korban, Fatur Rahman (29) dan Riska (35), mereka tidak menyadari anaknya bermain di pinggir parit.
Kala itu, ibu korban sedang berada di kamar mandi. Setelah itu, ia pun mencari anaknya yang tidak ada di rumah. “Ibu korban sempat bertanya kepada tetangga. Warga menuturkan, anaknya terakhir terlihat bermain di pinggir drainase. Namun saat dicari, korban sudah tidak ada,” ucapnya.
Mendengar hal tersebut, orang tua korban lantas panik dan meminta bantuan kepada warga lainnya untuk mencari korban di dalam parit dengan cara membongkar jembatan.
Sekitar pukul 17.15 wita, korban ditemukan di parit dalam keadaan tidak bernyawa. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Palaran namun sudah tidak bisa diselamatkan.
Mendengar kabar tersebut, Unit Inafis Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.00 Wita, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak keluarga menerima kejadian dengan ikhlas.
Atas kejadian tersebut jenazah segera dimandikan dan dikebumikan usai salat maghrib di Kuburan Simpang Pasir, Samarinda. (vic)
