spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diduga Palsukan Hasil Swab PCR, Pasien Bahayakan Nakes AWS, Ini Pesan Kepala Diskominfo Kaltim 

SAMARINDA – Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal meminta manajemen rumah sakit berikut tenaga kesehatan (nakes) untuk mewaspadai keabsahan hasil tes Covid-19 yang dibawa pasien.

Pasalnya, dia mendapat laporan dugaan pemalsuan surat hasil swab PCR oleh oknum pasien di RSUD AW Syahrani. “Malam ini (Rabu (30/6) malam, Red.) Saya dapat laporan langsung dari Direktur RSUD AW Syahrani dr David Hariadi Mansjhoer. Ada kejadian seorang pasien dengan kondisi sesak napas dan batuk serta sudah menunjukan hasil lab PCR negatif,” katanya.

Karena kondisinya cukup parah, lanjut Faisal, setelah dari UGD pasien tadi langsung dimasukan ke ruangan, untuk diberikan perawatan lebih lanjut layaknya pasien non-Covid-19 umumnya.  Pihak RSUD lantas melakukan cek ulang hasil tes Covid-19. “Apa yang terjadi. Ternyata hasil lab PCR-nya positif,” kata Faisal.

Akibatnya, protokol penanganan pasien tersebut berubah sebab temuan ini sangat membahayakan tenaga kesehatan yang melayani. “Entah apa maksud pasien tersebut, tapi memanipulasi data ini sangat membahayakan nakes di RS dan orang-orang disekitarnya,” tegas Faisal.

Ini jadi pembelajaran semua fasilitas kesehatan di Kaltim, agar melakukan cek dan ricek kembali hasil laboratorium sebelum menangani pasien yang membawa surat dari luar dengan hasil negatif, atau bukan hasil pemeriksaan RS sendiri.

“Ricek dari barcode yang ada sudah cukup akurat melihat hasil yang sebenarnya, pengalaman ini bisa saja nanti dibuat standar untuk hasil laboratorium wajib dilengkapi barcode. Kalau ini tidak bisa di ubah-ubah lagi oleh pasien atau siapa pun, serta memudahkan melakukan ricek,” ungkap Faisal.

Karena membahayakan orang lain dan melakukan pemalsuan dokumen, Faisal menyebutkan, kejadian ini bisa berujung masalah hukum nantinya. “Bukan saja bisa berurusan dengan hukum tapi ini saya yakin termasuk hukumnya, Haram,” kata Faisal. (red2)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti