SAMARINDA– Pemerintah Kota Samarinda akan menggelar penertiban tabung gas LPG di pasaran, menyusul adanya dugaan volume gas yang tidak sesuai dengan ukuran tabung.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Samarinda Andi Harun saat konferensi pers di Anjungan Karang Mumus, Balaikota, Rabu (14/9/2022).
“Kami punya alat untuk mengecek. Mudah-mudahan ini tidak disengaja. Karena tidak bisa dibicarakan, kami akan tinjau langsung beberapa waktu ke depan,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemkot Samarinda akan menelusuri sejumlah toko yang menjual gas LPG untuk mengambil 3-4 sampel tabung gas.
“Jika hanya satu yang volume isinya berkurang, maka kemungkinan yang terjadi hanya karena kelalaian manusia atau human error,” jelasnya.
“Tapi kalau lebih, empat misalnya, kemungkinan akan kita serahkan ke penegak hukum kalau memang ada unsur kesengajaan,” sambungnya.
Jika dugaan pengurangan isi gas LPG tersebut merupakan kesengajaan, Pemkot Samarinda akan menggandeng Polresta Samarinda untuk melakukan penindakan.
“Kami akan telusuri toko, distributor, atau agen mana yang menjual tabung gas sehingga kami (pemkot) tahu,” pungkasnya. (vic)
