TENGGARONG – Setelah terpilih sebagai Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kutai Kartanegara (Kukar), M Alif Turiadi langsung tancap gas. Melakukan konsolidasi kepengurusan hingga tingkat bawah. Mulai dari pengurus internal DPC Kukar, tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga masing-masing ranting kelurahan dan desa.
Diketahui, M Alif Turiadi terpilih sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kukar berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra Nomor 04-0094/KPTS/DPP-GERINDRA/2022 per tanggal 19 April 2022. Pergantian pucuk pimpinan dari tangan Rudiansyah ini dilakukan sejak 10 Februari 2022 oleh DPD Partai Gerindra Kaltim.
“Saat ini akan menyusun struktur PAC hingga ke ranting, karena ranting ini yang jadi ujung tombak partai untuk memperkuat suara di masyarakat,” ungkap Alif Turiadi pada mediakaltim.com, Ahad (31/7/2022).
Dia memang menghadapi tugas berat menjelang tahun politik 2024. Di antaranya mempersiapkan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden 2024. Juga mempersiapkan sosok yang akan maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar di tahun yang sama. Disamping memperkuat posisi di kursi legislatif.
Dua kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil) menjadi target Alif Turiadi sebagai nahkoda baru. Minimal ada 12 perwakilan Partai Gerindra di DPRD Kukar. Juga menargetkan Gerindra sebagai pemenang Pileg Kukar 2024. Diketahui hasil Pileg 2019 lalu, ada sebanyak 7 perwakilan Partai Gerindra dan 1 kursi wakil pimpinan DPRD Kukar.
“Juga mampu mengusung calon bupati sendiri, jadi satu perahu, tidak menutup kemungkinan target itu,” tutupnya. (afi)
