SANGATTA – Capaian vaksinasi Covid-19 untuk golongan warga lanjut usia (lansia) di Kutai Timur (Kutim) masih tergolong rendah. Capaian vaksinasi Covid-19 khusus lansia di Kutim baru menyentuh 35%.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa terobosan, salah satunya dengan memberikan santunan.
Menurutnya, hal ini penting mengingat lansia adalah golongan rentan atau berpotensi tinggi terpapar Virus Corona.
“Sejauh ini masih 35% pencapaian (vaksinasi) kita di kalangan lansia. Kita berharap ada peningkatan, mengingat capaiannya masih di bawah 50%,” ujarnya usai memimpin rapat evaluasi PPKM Level 2 di Kantor BPBD Kutim, Selasa (30/11/2021).
Orang nomor satu di Kutim ini memastikan, terus berupaya menggandeng sejumlah instansi dan perusahaan untuk ikut terlibat meningkatkan capaian vaksinasi lansia.
Untuk menarik kaum lansia, lanjut Ardiansyah, Satgas Penanganan Covid-19 Kutim, akan bekerja sama dengan pihak swasta menggelar vaksinasi dengan dibarengi pemberian santunan.
“Jadi nanti kita akan laksanakan kerjasama dengan perusahaan dengan memberikan santunan, dan nanti disitu sekalian kita vaksin,” paparnya.
Diharapkan strategi ini bisa menarik lebih banyak lansia agar bersedia divaksin Covid-19.
Berdasarkan data cakupan vaksinasi Covid-19 yang dihimpun surveilans Dinkes Kutim, sudah ada 12 Kecamatan yang melaksanakan vaksinasi lansia dangan capaian tertinggi di dosis pertama yaitu 57,44%.
Kecamatan Kaubun yang menyabet presentase tertinggi ini, dengan sasaran vaksin mencapai 571 lansia, sehingga tersisa 243 lansia yang belum divaksin. (ref/prs)