SAMARINDA – Rusmin atau Mbah Min akhirnya memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dengan KTP, Mbah Min nantinya bisa mengurus layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. KTP Mbah Min bisa diproses setelah dibantu tim Direktorat Lansia Kementerian Sosial (Kemensos).
Feri Afrianto, dari Direktorat Lansia Kemensos mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kaltim dan Dinas Sosial Kota Samarinda serta melakukan pertemuan dengan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Samarinda, Senin (4/4/2022).
Ummu Kalsum, dari Atensi Asistensi Sosial Rehabilitasi mengatakan Mbah Min memiliki KTP terakhir di Kutai Timur, jadi Mbah Min seharusnya mendapat surat pindah dulu dari Kutai Timur.
“Saat menjenguk Mbah Min dan membereskan tempat tidurnya terlihat ada KTP Kutai Timur, dan ini dasar terakhir untuk pendataan KTP. Jadi informasi dari Dukcapil harus cabut berkas dulu dari Kutim baru proses penerbitan KTP,” jelas Ummu Kalsum.
Setelah melakukan koordinasi, tim Kemensos, Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Sosial Kota Samarinda langsung menuju Kantor Dukcapil Kota Samarinda untuk melaksanakan koordinasi dengan Kepala Dinas Dukcapil. Akhirnya perekaman e-KTP Mbah Min diputuskan dilaksanakan di tempat Mbah Min tinggal.
Perekaman e-KTP disaksikan Feri Afrianto, dan Gunawan dari Sentra Soeharso Surakarta serta Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Isfihani. Perekaman e-KTP dilakukan di depan gubuk Mbah Min yang berada di lokasi bengkel Las Rajeg Wesi. “Setelah e-KTP keluar, kita langsung uruskan BPJS dan buka rekening tabungan,” ucap Feri.
Sebelumnya diberitakan, Mbah Min yang berusia 63 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas setelah salat maghrib di Jalan PM Noor, depan Pondok Surya Indah Sempaja, Samarinda Utara, Sabtu (26/3/2022). Dia mengalami luka pada bagian kepala dan sempat menjalani perawatan di RSUD AW Sjahranie.
Pada hari itu juga Mbah Min yang hidup sebatang kara dipulangkan karena tak mempunyai biaya dan tak memiliki kartu layanan BPJS kesehatan. Selama ini Mbah Min tinggal di gubuk yang terbuat dari bekas-bekas atap kanopi dalam lokasi bengkel Las Rajeg Wesi.
Kabar Mbah Min ini ternyata sampai juga ke Kementerian Sosial (Kemensos). Tim dari Direktorat Lansia Kemensos bersama tim dari Sentra Soeharso Surakarta, mendatangi pondok Mbah Min di Bengkel Las Rajeg Wesi, Jalan PM Noor Sempaja, Sabtu (2/4/2022).
“Kami ditugaskan langsung Bu Menteri (Mensos Tri Rismaharini, Red.) untuk tangani Mbah Min, lansia yang kondisinya memprihatinkan setelah mengalami kecelakaan,” ucap Feri saat berkunjung dan melihat kondisi Mbah Min Sabtu (2/3/2022). (mun)