PONTIANAK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong alat peraga kampanye (APK) pasangan calon dalam ajang kontestasi Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah berupa masker dan handsanitizer.
Hal itu disampaikannya dalam Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 Di Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Aston Pontianak, Minggu (19/07/2020).
“Saran saya juga kepada KPU, kalau bisa alat peraganya (peraga kampenye) juga adalah masker dan handsanitizer, karena ini adalah senjata penting untuk memblock 3 jenis penularan Covid-19,” kata Mendagri.
Dengan membagikan alat peraga kampanye berupa masker maupun handsanitizer, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap penularan Covid-19 dan tidak melalaikan cara penularannya.
“Yang paling banyak lalai, yaitu penyebaran melalui objek, ini pasti banyak yang lalai, semua benda yang dipegang oleh yang positif kemudian ada semburan atau cairan dari yang positif ke benda itu, maka akan menular ke benda itu virusnya, kemudian jika benda itu dipegang oleh orang yang negatif, kemudian pegang hidung, wajah, mata, mulut, bisa langsung positif juga,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia berharap Pilkada tidak menjadi cluster penyebaran baru Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat dan penyediaan perlengkapan pencegahan penularan, disamping alat peraga kampanye.
“Jangan sampai Pilkada ini jadi cluster baru, maka selain alat peraga, nanti pada saat pemungutan suara, semua diberikan alat proteksi, itu semua disipakan juga, masker, alat cuci tangan, sarung tangan, handsanitizer untuk para pemilih di TPS,” ujarnya.
Dengan menerima alat peraga kampanye berupa masker dan handsanitizer, diharapkan masyarakat menerima manfaat sekaligus momentum untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dan penanganan dampak sosial-ekonominya. (ant)