SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis daftar bakal pasangan calon (bapaslon) yang bertarung tanpa lawan di pilkada serentak 2020. Dari total 25 bapaslon tunggal di seluruh Indonesia, 2 diantaranya dari Kaltim yakni Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari data tersebut diketahui, Kalimantan Timur menjadi satu-satunya provinsi di Kalimantan yang memiliki paslon tunggal sekaligus yang terbanyak. Paslon tersebut adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud-Thohari Azis dan calon Bupati dan Wakil Bupati Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Jumlah 25 paslon tunggal tersebut paska-perpanjangan pendaftaran yang ditutup pada Minggu (13/9/2020). Sebelumnya jumlah paslon tunggal hingga penutupan pendaftaran tahap awal berjumlah 28 paslon. Lalu 3 pasangan mendaftar saat masa perpanjangan di Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Bintan, dan Kota Sungai Penuh.
Rahmad Masud-Thohari Azis resmi jadi pasangan tunggal di Balikpapan setelah tak ada pasangan lain yang mendaftar, sedangkan Edi Damansyah-Rendi Solihin bakal melawan kotak kosong setelah calon lawan mereka, Awang Yacoub Luthman-Suko Buono dinyatakan tak memenuhi syarat administrasi dari segi dukungan partai.
“Hanya satu pasangan bakal calon (Edi Damansyah-Rendi Solihin), yang sekarang sedang menjalani pemenuhan syarat calon,” kata Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra. (red2)
Daftar Kabupaten/Kota dengan Calon Tunggal di Pilkada 2020
1. Kabupaten Humbang Hasundutan (Dosman Banjarnahor dan Oloan P Nababan)
2. Kota Gunungsitoli (Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli)
3. Kota Pematangsiantar (Asner Silalahi dan Susanti Dewayani)
Sumatera Barat
4. Pasaman (Benny Utama dan Sabar AS)
Sumatera Selatan
5. Ogan Komering Ulu (Kuryana Azis dan Johan Anuar)
6. Ogan Komering Ulu Selatan (Popo Ali Martopo dan Sholehien Abuasir)
Bengkulu
7. Bengkulu Utara (Mian dan Arie Septia Adinata)
Jawa Tengah
8. Boyolali (Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan)
9. Grobogan (Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto)
10. Kebumen (Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih)
11. Kota Semarang (Hendar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu)
12. Sragen (Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto)
13. Wonosobo (Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar)
Jawa Timur
14. Kediri (Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa)
15. Ngawi (Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko)
Bali
16. Badung (I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa)
Nusa Tenggara Barat
17. Sumbawa Barat (W Musyafirin dan Fud Syaifuddin)
Kalimantan Timur
18. Kota Balikpapan (Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz)
19. Kutai Kartanegara (Edi Damansyah dan Rendi Solihin)
Sulawesi Selatan
20. Gowa (Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Magalanni)
21. Soppeng (A Kaswadi Razak dan Luthfi Halide)
Sulawesi Barat
22. Mamuju Tengah (M. Aras T dan Muh. Amin Jasa)
Papua Barat
23. Manokwari Selatan (Markus Waran dan Wempie Welly Rengkung)
24. Pegunungan Arfak (Yosias Saroy dan Marinus Mandacan)
25. Raja Ampat (Abdul Faris Umlati dan Oredeko I Burdam)