BALIKPAPAN – Anggota komisi I DPRD kota Balikpapan, Muhammad Najib sangat menyayangkan maraknya penangkapan kasus narkoba di Kota Balikpapan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemberitaan yang beredar terkait penangkapan narkoba. Baik itu kalangan pengedar, pemakai maupun bandar.
Bahkan sejumlah kasus juga ditemui di hunian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) Balikpapan.
Muhammad Najib menyatakan kasus narkoba cukup susah-susah gampang untuk diungkap, karena pergerakan para pelaku narkoba tidak terlalu kelihatan dan kadang ada di kalangan masyarakat maupun pelajar.
“Kita kembali lagi ke masing-masing diri. Para orangtua diimbau untuk dapat mengawasi anak-anaknya, lalu tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan juga bisa berpartisipasi dalam pengawasan tersebut,” ujarnya, Jumat (2/12/2022).
Najib juga memberikan saran agar di lingkungan dapat diberikan kegiatan untuk mengedukasi masyarakat, terkait bahaya narkoba. Para tokoh agama diharap bisa mengajak masyarakat untuk beribadah dan tokoh pemuda bisa mengajak masyarakat beraktivitas untuk menyibukkan diri.
“Kalau semuanya mau diawasi oleh kepolisian maka akan susah juga. Informasi dari masyarakat pun juga dibutuhkan,” jelasnya.
Meskipun Badan Narkotika Nasional (BNN) telah membentuk program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) tetapi jika tidak ada peran aktif bersama maka penanggulangan narkoba tidak akan terwujud.
“Masalah narkoba ini kita harus bersama-sama memberantasnya. Semua lapisan masyarakat punya peran yang penting untuk menjaga generasi dari bahaya narkoba,” tutupnya. (Bom/Adv/DprdBalikpapan)