SANGATTA – Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini menjadi perhatian serius. Maraknya kasus pencurian, perampokan, dan tindak kriminal lainnya menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Pihak Rukun Tetangga (RT) Bumi Etam, Sangatta, telah mengimbau warganya untuk lebih waspada dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
Di samping itu, Ketua DPRD Kutim, Joni, mendengar hal itu, turut menyuarakan bahwa pentingnya keberadaan pos keamanan di setiap RT sebagai langkah preventif.
“Kalau dulu sih, di lingkungan RT itu harus punya inisiatif paling tidak ada pos keamanan di setiap RT,” ujarnya saat ditemui awak media di ruangannya, Selasa (16/7/2024).
Joni menambahkan, bahwa dengan adanya pos keamanan, komunikasi dan koordinasi antarwarga dalam mengatasi persoalan keamanan menjadi lebih mudah.
“Kalau di lingkungan RT situ ada yang jaga, lebih bagus. Enak juga komunikasinya kalau ada persoalan,” tambahnya.
Ia juga menyarankan, agar pos keamanan diaktifkan kembali di setiap RT. Kata Joni, Di desa-desa, pembangunan pos keamanan dapat dilakukan dengan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).
“Saran saja, untuk di wilayah setiap RT itu aktifkan pos jaganya. Kalau di kampung itu dibangunkan dari anggaran dana desa. Dan mereka kalau malam itu patroli,” jelas Joni.
Lebih lanjut, menurutnya kondisi keamanan yang kurang kondusif di Sangatta, Ibu Kota Kutim, juga menjadi sorotan. Joni menyatakan, bahwa keberadaan pos jaga sangat penting untuk daerah ini.
“Kalau ada keluhan seperti itu di daerah Sangatta ini memang harus ada pos jaga, karena di kota ini luar biasa. Sangatta ini memang marak, paling tidak kita jaga lingkungan kita di RT dulu,” tegasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Ia juga berharap, agar pemerintah daerah dapat mendukung penuh inisiatif warga dalam membangun dan mengaktifkan pos-pos keamanan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Peran serta aktif dari masyarakat sangat penting dalam mengatasi masalah ini,” ujar ketua DPRD Kutim itu.
Selain itu, kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya menjaga ketertiban. Dengan adanya patroli rutin dan komunikasi yang baik, diharapkan dapat meminimalisir tindak kriminalitas di lingkungan warga.
“Patroli malam dan komunikasi yang baik antarwarga serta dengan aparat keamanan sangat penting. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tambah Joni.
Terakhir ia menyampaikan, di tengah maraknya kasus kriminalitas, kesadaran dan kepedulian warga menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Upaya bersama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih aman dan nyaman di Kutim.
“Dengan langkah-langkah preventif yang efektif dan kerja sama yang solid, Kutim bisa menjadi daerah yang aman bagi seluruh warganya. Pihak DPRD dan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung upaya ini demi kesejahteraan dan keamanan masyarakat, ” tandasnya. (Rkt2/Adv)