spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa Wisata Pela, Bukti Keberpihakan Daerah Demi  Kebangkitan Pariwisata Kerakyatan

TENGGARONG– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya mengunjungi Desa Wisata Pela yang terletak di Kecamatan Kota Bangun. Kunjungan pria yang akrab dipanggil Sandi ini setelah Desa Wisata Pela masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Dengan setelan santai tapi elegan, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini menjelajahi Desa Wisata Pela, pada Senin (25/7/2022).

Bersama rombongan, berbagai spot yang menjadi unggulan disambangi mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Mulai dari homestay milik warga Desa Pela, Museum Nelayan, sesekali menyapa warga dan berakhir dengan penyerahan berbagai bantuan dan penandatanganan prasasti Desa Wisata Pela.

Selama kunjungan, Sandi didampingi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Pela, Alimin. Disebutkan, desa yang berada di tepi sungai ini menyajikan wisata unggulan, atraksi pesut Mahakam, mamalia endemik asli Kalimantan Timur (Kaltim).

Disebutkan pula, berbagai penghargaan tingkat lokal hingga nasional sempat diraih Desa Pela. Mulai dari peringkat 3 Kaltim Desa Wisata tahun 2018. Juara 2 tingkat nasional setelah mendapatkan pendampingan dari akademisi. Masuk nominasi 100 besar ADWI tahun 2021, dengan peringkat desa wisata berkelanjutan.

“Tahun 2022 masuk 50 besar ADWI,” jelas Alimin, saat paparan di hadapan Sandiaga Uno, Senin (25/7/2022).

Tidak salah jika Desa Wisata Pela menyajikan atraksi Pesut Mahakam sebagai sektor unggulan. Dari sekitar 80 ekor Pesut Mahakam yang tersisa, 17 diantaranya kerap berenang di sekitar Desa Wisata Pela. Ditambah perairan Desa Wisata Pela menjadi lokasi konservasi Pesut Mahakam yang ditetapkan oleh Pemkab Kukar. Bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) untuk pelestarian hewan yang terancam punah tersebut.

Sandi yang disambut hangat  warga Desa Pela, mengapresiasi kerja keras Pokdarwis Desa Wisata Pela untuk mengembangkan desanya menjadi destinasi pariwisata baru. Tentunya dengan semangat keberpihakan pemkab demi kebangkitan pariwisata kerakyatan. Sehingga banyak peluang usaha yang terbuka secara beriringan.

Terutama sektor UMKM, maka dari itu perlu dukungan penuh Pemkab Kukar dan dunia usaha dalam pengembangannya.

“Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah pusat dan daerah untuk kebangkitan pariwisata berbasis kemasyarakatan,”ungkap Sandi kepada awak media.

Dukungan pemerintah dalam konservasi Pesut Mahakam turut menjadi poin penting yang dihadapi saat ini. Bagaimana Pesut Mahakam bisa terus meningkat populasinya, sehingga anak cucu bisa menikmati keunikan hewan mamalia mirip lumba-lumba itu.

“Fokusnya adalah aspek pelestarian lingkungan, konservasi, pelestarian, dan membangun sumber daya manusia,” katanya lagi.

Bupati Kukar Edi Damansyah menambahkan, Desa Wisata Pela bakal menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Kukar. Bagaimana mampu mengelola potensi yang ada, untuk dibangkitkan dan memberikan  manfaat untuk warganya. .

Sehingga ditegaskannya, Pemkab Kukar akan mendukung dan memfasilitasi Pokdarwis Desa Wisata Pela. Ketika memang komitmen dalam menjalankan cita-cita tersebut, tentunya akan berdampak langsung bagi desa itu sendiri.

“Ini menunjukkan untuk menyikapi arahan Pak Sandi (Menparekraf), kini eranya kolaborasi dari masyarakat dan pemerintahan dan dunia usaha yang ambil bagian,” tutupnya. (afi)

16.4k Pengikut
Mengikuti