PASER – Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 20 di Kabupaten Paser 2023 jadi hal yang istimewa bagi Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot. Pasalnya, Desa yang cukup dekat dengan pusat pemerintahan ini meraih peringkat pertama di Kabupaten Paser.
Kepala Desa (Kades) Tapis, Dody Ismanu mengatakan, keberhasilan desanya di lomba ini berkat peran seluruh masyarakat. Anugerah Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan berkualitas sangat disyukuri.
Penilaian BBGRM ini mulai aspek lingkungan, sosial budaya, hingga ekonomi. Masyarakat sangat solid di setiap kegiatan tersebut. Semisal ada kegiatan keagamaan, masyarakat swadaya mencari dana dan pelaksanaannya.
“Penghargaan ini berkat kerja keras dan kerja ikhlas warga Tapis, dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Terima kasih semua warga Tapis,” kata Dody.
Untuk diketahui, luas Desa Tapis mencapai 210 hektare dengan jumlah penduduk 4.371 jiwa, yang tersebar di 9 Rkun Tetangga (RT). Beragam suku dan budaya tinggal di Desa ini. Mayoritas, warganya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Swasta.
Dinobatkannya Desa Tapis sebagai pemenang BBGRM tingkat Kabupaten Paser, jadi motivasi buat Pemerintah Desa (Pemdes) untuk jadi lebih baik lagi. Otomatis, Desa Tapis mewakili Kabupaten Paser untuk lomba di tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)
“Mohon dukungan dan doanya agar kami jadi yang terbaik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadhi menyampaikan, aktivitas sosial gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia yang harus senantiasa dijaga dengan baik sebagai warisan bangsa.
Gotong royong atau kerja bakti salah satu pengamalan dari sila ke-3 Pancasila yakni persatuan Indonesia. Ada dua hal yang terkandung dalam gotong royong, yaitu kebersamaan dan persatuan.
Pelaksanaan BBGRM ini sebagai implementasi untuk melestarikan dan mempertahankan semangat gotong royong. “Harapannya terjadi peningkatan peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan pemerintahan desa dan kelurahan,” kata Chandra.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
