PENAJAM – Banjir kembali melanda Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (6/5/2022) sore. Hujan deras diduga membuat sungai meluap karena kelebihan kapasitas.
Sejak sore air telah menggenangi halaman rumah warga di Desa Suka Raja setinggi sekira 30 sentimeter. Meski tidak berlangsung lama, air turut menggenang ke dalam rumah 7 kepala keluarga di RT 1 dan 2 setinggi sekira 10 sentimeter.
“Setelah laporan masuk, tim gabungan BPBD PPU langsung berkoordinasi melakukan pendataan korban terdampak dengan semua unsur terkait,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila.
Sebelum laporan masuk sekira pukul 17.40 Wita, tim sudah bersiaga setelah mendapatkan peringatan dini dari BMKG Jumat 6 Mei 2022 pukul 14.44 Wita bahwa akan terjadi hujan sedang dan lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 15.20 Wita di Kecamatan Sepaku.
Kemudian hujan yang terjadi di wilayah RT 01 dan RT 02 Desa Suka Raja Sepaku sekira pukul 17.30 Wita berlangsung pukul 18.00 Wita mengakibatkan air sungai terusan dari hulu (atas) turun ke sungai RT 15 lalu ke jalur sungai RT 02 dan RT 01 melewati gorong-gorong yang patah di Jalan Negara (poros). “Kondisi terkini per pukul 18.00 Wita secara keseluruhan mulai RT 01 dan RT 02 Desa Suka Raja Sepaku mulai surut,” sebut dia.
Selain intensitas hujan yang tinggi, banjir diduga juga akibat tingginya intensitas hujan disertai adanya pasang air laut (ROB) yang membuat air sungai yang seharusnya mengalir ke laut tertahan dan meluap ke permukiman warga.
Banjir ini bukan pertama kali terjadi di kawasan yang ditunjuk sebagai ibu kota negara (IKN) baru yang bernama Nusantara. Banjir serupa terakhir terjadi pada Desember 2021.
“Hingga kini tim gabungan BPBD PPU tetap melakukan pemantauan kondisi update kejadian banjir di RT 01 dan RT 02 bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga,” pungkas Nurlaila. (sbk)