TENGGARONG – Desa Pela yang berada di Kecamatan Kota Bangun terus bersiap dan berbenah diri menyambut kedatangan rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dan dewan juri penilaian.
Persiapan dilakukan setelah Desa Pela masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022. Desa Pela melewati rangkaian penilaian hingga masuk 50 besar setelah bersaing dengan 3.415 desa yang ada di Indonesia.
“Rundown dan jadwal acara sudah dikirim, (tinggal) menunggu jawaban dari Kemenparekraf,” ungkap Ketua Pokdarwis Desa Pela, Alimin pada mediakaltim.com, Ahad (5/6/2022).
Berbagai persiapan terus dilakukan, mulai dari membenahi kembali kawasan Desa Pela, dan menyiapkan dermaga apung untuk dipakai saat penyambutan. Pembenahan juga terjadi di beberapa lokasi yang akan disinggahi Menparekraf beserta tim dewan juri.
Misalnya lokasi pembibitan ikan, pembuatan ikan asin, museum nelayan, trip Danau Semayang sekaligus melihat langsung hewan endemik Pesut Mahakam. Kunjungan dua hari, 20-21 Juli 2022, diagendakan satu hari untuk kunjungan menteri, satu hari lagi penilaian Desa Pela.
Menurut Alimin, penilaian nantinya merujuk pada 7 kategori wisata. Masing-masing aspek daya tarik wisata, konten digital dan kreatif, aspek Cleanliness, Health, Safety dan Environment (CHSE), homestay, toilet umum, suvenir, serta kelembagaannya.
Desa Pela yang unggul keindahan alamnya seperti sunset, mulai dikenal kemudian ditata sejak 2017. Keunggulan lain, perairan Desa Pela bersih dan ramah terhadap Pesut Mahakam, sehingga binatang langka itu sering terlihat di perairan tersebut. (afi)