TENGGARONG – Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, sedang menyusun konsep destinasi wisata di wilayahnya. Yakni, menyulap Gunung Hantu yang terletak di sana menjadi wisata berbasis pembangunan.
Bahkan, dukungan terus mengalir agar konsep wisata ini segera dibangun. Salah satunya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan.
Kepala Desa (Kades) Giri Agung, Supriyadi, mengatakan bahwa sudah ada investor yang berniat untuk membangunnya. Salah satunya dari Ketua Persatuan Pengusaha Pariwisata (PUTRI) Kaltim, Daeng Lompo.
Hal ini disebabkan oleh letaknya yang strategis, yakni dekat dengan Samarinda-Tenggarong, rumah sakit, dan juga lalu lintas jalan yang sudah mulus. “Tempat wisata ini masih dalam tahap rencana, berbentuk draf,” ujar Supriyadi.
Total ada 14 item yang akan dikonsep dan dibangun. Di antaranya mandi di atas awan, kolam renang di puncak bukit Gunung Hantu.
Ketika pengunjung mandi di sana, mereka akan dapat melihat pemandangan Samarinda dan Tenggarong. Kemudian, taman bunga yang menjadi spot untuk wedding front. Ada juga kolam bercengkerama dengan ikan, seperti di kolam ponggok yang berada di Klaten.
Kemudian, konsep kampung buah, di mana setiap RT akan diciptakan sebagai kampung buah. Selanjutnya, wisata taman binuang, yang disiapkan tempat memancing dan rest area, karena jaraknya ke kota selanjutnya cukup jauh.
“Progres pengembangannya, saya sudah ke Dispar dan pemkab mendorong agar bisa terlaksana karena Kukar belum punya wisata yang berbasis pembangunan. Saya harap tujuan ini bisa tercapai,” tutup Supriyadi. (adv/afi)